Berita Utama

Ketik Lowongan Kerja

Berita Terkini

Thumbnail Berita - Candi Songgoriti di Kota Batu, Replika Gunung Mandara di Lereng Panderman

4 Desember 2025 13:30

Candi Songgoriti di Kota Batu, Replika Gunung Mandara di Lereng Panderman

Thumbnail Berita - Anti Boring! 5 Wisata Kota Batu Bikin Libur Nataru Makin Level Up

4 Desember 2025 13:00

Anti Boring! 5 Wisata Kota Batu Bikin Libur Nataru Makin Level Up

Thumbnail Berita - Pemkot Pekalongan Kebut Pembangunan Dua TPS-3R Berkapasitas Besar, Siap Beroperasi Desember 2025

4 Desember 2025 13:00

Pemkot Pekalongan Kebut Pembangunan Dua TPS-3R Berkapasitas Besar, Siap Beroperasi Desember 2025

Thumbnail Berita - Bupati Trenggalek Apresiasi Gubernur Khofifah yang Cepat Tanggap Bantu Korban Bencana di Sumatra

4 Desember 2025 12:50

Bupati Trenggalek Apresiasi Gubernur Khofifah yang Cepat Tanggap Bantu Korban Bencana di Sumatra

Thumbnail Berita - Menelusuri Punden Mojorejo dan Prasasti Sangguran, Jejak Industri Senjata Kuno di Kota Batu

4 Desember 2025 11:45

Menelusuri Punden Mojorejo dan Prasasti Sangguran, Jejak Industri Senjata Kuno di Kota Batu

Thumbnail Berita - Wali Kota Kediri Luncurkan Kawasan Parkir Digital dan Apresiasi Juru Parkir Berprestasi

4 Desember 2025 11:40

Wali Kota Kediri Luncurkan Kawasan Parkir Digital dan Apresiasi Juru Parkir Berprestasi

Thumbnail Berita - Ekspor Jawa Timur Naik 16,64 Persen, Khofifah: Bukti Produk Jatim Makin Kompetitif di Pasar Global

4 Desember 2025 11:30

Ekspor Jawa Timur Naik 16,64 Persen, Khofifah: Bukti Produk Jatim Makin Kompetitif di Pasar Global

Thumbnail Berita - Hari Disabilitas Internasional 2025: Momentum Penguatan Inklusi dan Akses bagi Penyandang Disabilitas

4 Desember 2025 11:00

Hari Disabilitas Internasional 2025: Momentum Penguatan Inklusi dan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Baca Sejenak

Thumbnail Berita - Candi Songgoriti di Kota Batu, Replika Gunung Mandara di Lereng Panderman

4 Desember 2025 13:30

Candi Songgoriti di Kota Batu, Replika Gunung Mandara di Lereng Panderman

Tergolek sepi dikelilingi rerumputan liar, di halaman sebuah hotel mangkrak, Candi Songgoriti Kota Batu sejatinya merupakan salah satu candi paling cantik di Malang Raya. Candi dibangun pada abad 9 ini merupakan replika dari Gunung Mandara, gunung suci para dewa.

Dalam kisah Samudramantana, Gunung Mandara merupakan gunung yang dijadikan pengaduk samudra oleh para dewa. Gunung ini dililit oleh naga Basuki, yang ditarik di kedua ujungnya oleh para dewa dan asura. Dari hasil pengadukan samudra ini muncul tirta amerta, atawa air keabadian.

Sejarawan asal Kota Malang, Suwardono, menyebut bahwa Candi Songgoriti merupakan candi Hindu. Ada sejumlah relung di badan candi yang seharusnya ditempati arca Siwa Mahaguru, Durga Mahisa Suramardini dan Ganesha.

Candi ini memiliki kamar utama kecil, sehingga tidak bisa dimasuki. Di bawah ruang induk ini terdapat sumber air panas. 

"Sumber air belerang tersebut berasal dari sungai bawah tanah yang diduga bermata air dari gunung Welirang. Sumber tersebut secara teknis dialirkan melalui sela-sela kaki candi yang diberi pipa dan keluar menyatu dan tertampung sebagai kolam air yang diberi pagar dinding-dinding batu mengitari kolam," kata Suwardono.

Menurut Suwardono, Candi Songgoriti bukanlah merupakan bangunan pemujaan, tapi lebih sebagai bangunan peringatan. Ia yakin, Candi Songgoriti merupakan bangunan suci para undagi logam di Desa Mananjung, seperti ditulis di Prasasti Sangguran.

Saat ini, kolam yang dulunya mengelilingi candi sudah lenyap. Bangunan Candi Songgoriti pun sudah tak utuh lagi. Bagian badan hingga puncak sudah lenyap. Batu-batunya banyak yang hilang. Di sekitar reruntuhan candi terdapat fragmen kemuncak kecil, simbar, serta beberapa batu candi. 

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI sudah pernah melakukan ekskavasi di area Candi Songgoriti. Dalam ekskavasi yang dilakukan pada 2020 lalu, mereka menemukan sejumlah titik batas kolam, yang dulunya mengelilingi candi tersebut.

"Dari ekskavasi ini, kita ketahui denahnya, yaitu berbentuk persegi empat, membujur arah utara-selatan, panjang 14,85 meter, lebar, 7,40 meter, tinggi batur 90 sentimeter," papar arkeolog BPK Wilayah XI, M. Ichwan, dikutip dari kanal youtube BPKW XI.

Meski tubuhnya tak lagi utuh dan kolam pengelilingnya telah lenyap, Candi Songgoriti tetap menyimpan jejak mitologi, teknologi, dan spiritualitas masa lalu. Bangunan ini bukan sekadar reruntuhan, tapi jendela kecil ke sejarah Batu, yang kaya akan simbol dan cerita. (*)


Jurnalis: Dendy Ganda Kusumah
Editor: Gumilang

Berita untuk Anda: