Berita Utama

Ketik Lowongan Kerja

Berita Terkini

Thumbnail Berita - Viral, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Emosional Tanggapi Saran soal Makan Bergizi Gratis

17 November 2025 09:52

Viral, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Emosional Tanggapi Saran soal Makan Bergizi Gratis

Thumbnail Berita - 17 November Bukan Sekadar Peringatan, Ini Sejarah Kelam yang Membentuk Hari Pelajar Internasional

17 November 2025 09:50

17 November Bukan Sekadar Peringatan, Ini Sejarah Kelam yang Membentuk Hari Pelajar Internasional

Thumbnail Berita - Jalan Ir Soekarno Kota Batu Ditutup Total Lima Hari, Pemasangan Box Culvert Dimulai Malam Ini

17 November 2025 09:50

Jalan Ir Soekarno Kota Batu Ditutup Total Lima Hari, Pemasangan Box Culvert Dimulai Malam Ini

Thumbnail Berita - Omah Wiro Margo: Ruang Baca Hangat bak Rumah Nenek di Jantung Kota Malang

17 November 2025 09:43

Omah Wiro Margo: Ruang Baca Hangat bak Rumah Nenek di Jantung Kota Malang

Thumbnail Berita - Festival Budaya dan Kuliner Indonesia di Duluth, Georgia, Sambut Ribuan Pengunjung

17 November 2025 08:35

Festival Budaya dan Kuliner Indonesia di Duluth, Georgia, Sambut Ribuan Pengunjung

Thumbnail Berita - Pinggiran Jalan Beton Protol di Tambak Rejo Sidoarjo, Konsultan Pengawas Kena Tegur Keras

17 November 2025 08:25

Pinggiran Jalan Beton Protol di Tambak Rejo Sidoarjo, Konsultan Pengawas Kena Tegur Keras

Thumbnail Berita - Cuaca Kota Jakarta 17 November 2025 Diprakirakan Berawan, Begitupun Mamuju

17 November 2025 08:18

Cuaca Kota Jakarta 17 November 2025 Diprakirakan Berawan, Begitupun Mamuju

Thumbnail Berita - Menikmati Kesegaran Sumber Maron, Wisata Alam Favorit di Malang dengan Air Terjun dan River Tubing Seru

17 November 2025 07:00

Menikmati Kesegaran Sumber Maron, Wisata Alam Favorit di Malang dengan Air Terjun dan River Tubing Seru

Baca Sejenak

Thumbnail Berita - Viral, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Emosional Tanggapi Saran soal Makan Bergizi Gratis

17 November 2025 09:52

Viral, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Emosional Tanggapi Saran soal Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal banjir kritikan dari warganet setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya nampak menanggapi kritik soal MBG. Banyak warganet yang menilai politikus PKB itu arogan dan emosional menanggapi saran dari seorang perempuan yang diduga sarjana ahli gizi.

Momen itu terjadi dalam sebuah acara reses atau pertemuan dengan masyarakat di daerah Bandung yang merupakan dapil Cucun. 

Dalam video tersebut, mula-mula terlihat perempuan berjilbab itu menyampaikan saran ilmiah mengenai minimnya tenaga ahli gizi yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan MBG (Makan Bergizi Gratis), terutama dalam pemenuhan SPPG (Syarat Penyediaan Pangan Gizi) di seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, perempuan tersebut dengan tenang menjelaskan kebutuhan koordinasi antara pemerintah dan organisasi profesi gizi, yakni Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), untuk memastikan kecukupan tenaga ahli dalam implementasi program.

Namun, respons Cucun justru memicu kritik. Alih-alih menanggapi saran tersebut secara substantif, ia menyebut perempuan itu “sombong”, sebuah ucapan yang dianggap publik tidak pantas diungkapkan oleh pejabat publik dalam forum resmi.

 

Pernyataan Cucun Dinilai Arogan dan Tidak Logis

Dalam video yang beredar luas, Cucun tampak meninggikan nada bicara ketika menjawab masukan tersebut. Cucun juga memotong penjelasan dan penyampaian saran dari perempuan yang diduga ahli gizi tersebut. 

Cucun secara tersirat menyebut, sebagai anggota DPR, ia punya kekuasaan untuk membuat regulasi apapun. 

"Saya gak suka anak-anak muda arogan kayak gini, mentang-mentang kalian semua dibutuhkan negara kalian bicara undang-unang. Membuat kebijakan itu saya," tutur lulusan IAI Cipasung ini. 

Cucun menegaskan bahwa DPR memiliki kewenangan membuat aturan baru yang memungkinkan tugas ahli gizi dilakukan oleh lulusan SMA, asalkan mereka mendapat pembekalan selama tiga bulan dan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

"Nanti saya akan selesaikan di DPR, ketika sudah rapat di DPR saya ketok kita tidak perlu ahli gizi, tidak perlu Persagi, yang diperlukan adalah satu tenaga yang mengawasi gizi, tidak perlu ahli gizi. Selesai kalian, cocok?"

"Bila perlu disini, di Kabupaten itu punya anak-anak yang freshfraduate, anak SMA cerdas-cerdas, dilatih tiga bulan, kasih sertifikasi, saya siapkan BNSP. Tidak perlu seperti kalian yang sombong seperti ini," sambung Cucun. 

Pernyataan Cucun memicu gelombang kritik, terutama dari kalangan profesional kesehatan, akademisi, dan masyarakat umum yang menilai ucapan tersebut berpotensi menyesatkan serta mengabaikan standar kompetensi keilmuan profesi gizi.

Banyak warganet menilai pernyataan Wakil Ketua DPR RI ini sebagai tidak logis dan merendahkan profesi ahli gizi.

Reaksi Publik: Kritik Meluas, Video Viral di Media Sosial

Pantauan Ketik.com pada Senin pagi, 17 November 2025, video itu cepat menyebar di platform X, TikTok, dan Instagram, memicu berbagai komentar yang mempertanyakan sikap seorang anggota DPR dalam merespons masukan ilmiah. Banyak warganet menilai bahwa Cucun tidak menunjukkan sikap bijak yang mencerminkan perannya sebagai wakil rakyat.

Sebagian besar komentar menyoroti bahwa pernyataan Cucun meremehkan profesi ahli gizi yang membutuhkan pendidikan tinggi, praktik lapangan, serta sertifikasi profesional yang ketat.

“Ahli gizi itu profesi kesehatan, bukan pekerjaan tiga bulan pelatihan,” tulis salah satu warganet.
“Jangan rendahkan ilmuwan muda yang memberi masukan dengan sopan,” tulis yang lain.

 

Konteks MBG dan Tantangan Tenaga Ahli Gizi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program nasional yang menekankan pemenuhan gizi seimbang bagi siswa sekolah. Dalam implementasinya, keberadaan ahli gizi sangat vital untuk memastikan standar gizi, keamanan pangan, serta perencanaan menu yang sesuai kebutuhan.

Menurut PERSAGI, kebutuhan ahli gizi di Indonesia masih jauh dari ideal, dan upaya pemenuhan tenaga seharusnya dilakukan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, bukan sekadar mempercepat sertifikasi tenaga nonprofesional.

Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi resmi dari Cucun Ahmad Syamsurijal maupun PKB terkait video tersebut. 


Editor: Muhammad Faizin

Berita untuk Anda: