KETIK, HALMAHERA SELATAN – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, melakukan kunjungan lapangan ke tiga titik strategis di Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Minggu 28 Desember 2025.
Tiga lokasi yang ditinjau yakni Pelabuhan Perikanan di Desa Panambuang, jembatan rusak, serta Gelanggang Olahraga (GOR) di Desa Tuwokona.
Dalam kunjungan tersebut, Sarbin didampingi langsung Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, Sekretaris Daerah Safiun Radjulan, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.
Peninjauan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Desa Tomori dan Kota Labuha.
Di Desa Tuwokona, Sarbin menyoroti kondisi jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah. Ia mengakui baru melihat langsung kondisi jembatan tersebut dan menekankan pentingnya respons cepat terhadap infrastruktur vital yang terdampak.
“Saya mohon maaf baru melihat jembatan ini tadi. Kita sudah bicarakan dengan Pak Sekda untuk menelusuri kapan kejadian jembatan patah itu. Seandainya sejak awal kita tahu, tentu bisa dibangun penanganan darurat,” ujar Sarbin saat diwawancara Ketik.com.
Sarbin menilai, jembatan tersebut memiliki fungsi konektivitas yang penting bagi mobilitas warga dan aktivitas ekonomi desa. Karena itu, penanganan berbasis mitigasi risiko dan percepatan koordinasi lintas pemerintah menjadi krusial agar kejadian serupa tidak berlarut-larut.
Usai dari Jembatan, rombongan melanjutkan peninjauan ke GOR. Menurut Sarbin, keberadaan GOR dan lapangan sepak bola di Halmahera Selatan patut disyukuri meski belum memenuhi indikator standar nasional.
“Menurut saya ini sudah lumayan. Halmahera Selatan punya GOR dan lapangan sepak bola. Walaupun indikatornya belum standar nasional dan belum sepenuhnya memenuhi syarat, tapi alhamdulillah masih ada,” kata Sarbin.
Ia menekankan bahwa kedepan yang dibutuhkan adalah pembenahan, perbaikan, serta pemeliharaan fasilitas agar fungsi sosial dan pembinaan olahraga tetap berjalan secara berkelanjutan.
“Tinggal dibenahi, diperbaiki, dan dijaga fasilitasnya. Tadi saya sudah komunikasikan dengan Bupati, nanti akan kita carikan solusinya,” ujarnya.
Sementara itu, Pelabuhan Perikanan di Desa Panambuang juga menjadi perhatian khusus. Sarbin menyebut pelabuhan tersebut merupakan satu-satunya pelabuhan perikanan yang selama ini menjadi simpul suplai hasil laut di Maluku Utara. Ia menilai pelabuhan ini memiliki peran strategis dalam ekosistem ekonomi perikanan daerah.
Blusukan ke tiga titik ini, menurut Sarbin, merupakan bagian dari upaya melihat langsung kondisi riil lapangan agar kebijakan yang diambil lebih berbasis data faktual dan kebutuhan masyarakat. Kunjungan tersebut sekaligus melengkapi agenda sosial-ekonomi Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui kegiatan pasar murah dan gerakan pangan murah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli warga.
