KETIK, SAMPANG – Puskesmas Camplong yang berada di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur menjadi perbincangan hangat di media sosial pasca inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Sampang.
Sidak tersebut mengungkap dugaan pengabaian kandungan gizi dalam menu makanan pasien yang disajikan di puskesmas tersebut. Temuan ini memicu reaksi beragam dari netizen, yang sebagian besar mengeluhkan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut.
Salah satu pengguna TikTok dengan nama akun @piscok**** menuliskan keluhannya. “Dari segi pelayanan nggak baik Puskesmas Camplong. Ada orang melahirkan di toilet karena tidak dihiraukan petugas. Banyak segi pelayanan kurang banget dan tidak puas."
Keluhan serupa juga disampaikan akun @Elshafa*****yang menyebut bahwa adiknya mengalami keterlambatan penanganan saat melahirkan di sana, hingga akhirnya harus dirujuk ke RSUD Sampang.
Namun tidak semua komentar bersifat negatif. Akun @nenk\_tima\****** menuturkan pengalaman positifnya. “Aku lahiran di sana, padahal baik banget semua dokternya. Terus anakku pernah opname, makanannya juga baik, susternya ramah banget," tulis akun tersebut.
Sementara itu, akun @An*** membela pihak puskesmas dengan menyatakan bahwa makanan pasien sebenarnya sudah sesuai anggaran.
“Orang sakit walaupun dikasih nasi Padang juga nggak dimakan karena selera makan nggak ada. Saya lihat menunya lumayan bagus sesuai anggaran. Kalau mau makanan enak jangan ke puskesmas, tapi ke warung,” tulisnya.
Berbeda lagi dengan akun @ga*** yang menyoroti dugaan adanya penyalahgunaan jatah makanan pasien, “Kalau mau untung, dagang aja. Bukan jatah porsi orang sakit malah diembat.”
Sementara, Kepala Puskesmas Camplong, drg. Hurin Ain, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan. (*)