Dari Kajari Sumenep Hingga Aspidsus Kejati DK Jakarta, Ini Daftar Mutasi Kejagung Terbaru

28 November 2025 15:47 28 Nov 2025 15:47

Thumbnail Dari Kajari Sumenep Hingga Aspidsus Kejati DK Jakarta, Ini Daftar Mutasi Kejagung Terbaru
Gedung Kejaksaan Agung. (Foto: Alfian Winanto/Suara.com)

KETIK, JAKARTA – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kembali menggelar mutasi besar-besaran di tubuh Korps Adhyaksa. Mutasi tersebut tertera dalam SK Jaksa Agung Nomor KEP-IV-1611/C/11/2025 tertanggal 27 November 2025 yang ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin), Hendro Dewanto atas nama Jaksa Agung. 

Sejumlah posisi strategis bergesar. Diantaranya adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep, Nurhadi Puspandoyo, yang kini dipercaya menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Posisi Kajari Sumenep kemudian diisi oleh Mayhardy Indra Putra, yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) pada Kejaksaan Tinggi Aceh.

Perubahan juga terjadi di Kejaksaan Tinggi Aceh, setelah Nilawati—Jaksa Ahli Madya di Jaksa Agung Muda Pembinaan—ditetapkan sebagai Asisten Datun yang baru.

Sementara itu, Dedy Priyo Handoyo, yang sebelumnya menjabat Kajari Jakarta Timur, kini mengemban tugas sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Rotasi serupa dilakukan di berbagai daerah lainnya. Mohammad Nasir, Asisten Pengawasan Kejati Sulawesi Tenggara, ditarik ke pusat untuk menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. 

Posisinya di Sulawesi Tenggara digantikan oleh Teguh Ananto, yang sebelumnya memimpin Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan. Adapun jabatan Kajari Pasuruan kini diberikan kepada Dr. Nurul Hisyam, yang sebelumnya merupakan Kajari Kutai Barat.

Kursi Kajari Kutai Barat selanjutnya ditempati Yon Yuviarso, yang sebelumnya menjabat Koordinator Kejati Sulawesi Tenggara.

Di lingkungan pengawasan, Jaksa Agung menetapkan Ewang Jasa Rahadian, Asisten Pengawasan pada Kejati Sulawesi Selatan, sebagai Inspektur Muda Keuangan I pada Inspektorat Keuangan II JAM Pengawasan. Penggantinya di Sulawesi Selatan adalah Edy Hartoyo, yang sebelumnya menjabat Kajari Kota Gorontalo.

Jabatan Kajari Kota Gorontalo kemudian diisi Bayu Pramesti, yang sebelumnya menjabat Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kepulauan Riau.

Mutasi juga menyentuh wilayah Sumatera Selatan, Riau, Bali, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara. Teuku Luftansya Adhyaksa Putra ditunjuk sebagai Kajari Lahat, menggantikan Toto Roedianto, yang kini menjadi Asisten Pidum Kejati Kepulauan Riau.

Sementara Akhmad Heru Prasetyo, Koordinator Kejati Sumsel, dipercaya memimpin Kejari Jeneponto.

Sejumlah pejabat eselon II dan III di bidang tindak pidana umum, intelijen, hingga pengawasan turut mengalami rotasi. Misalnya, Nauli Rahim Siregar yang semula menjabat Asisten Intelijen Kejati Sumatera Utara kini dipromosikan sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Daerah Khusus (DK) Jakarta. 

Irfan Wibowo, mantan Kajari Kota Bandung, kini mengisi posisi Asintel Kejati Sumut. Posisi Kajari Bandung digantikan oleh Abun Hasbulloh Syambas, yang sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat di JAM Pidsus.

Perpindahan lainnya mencakup pengisian jabatan di Sukabumi, Palangkaraya, Gowa, Ketapang, hingga Tebing Tinggi. Di antaranya, Ade Hermawan ditetapkan sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jawa Tengah, Siti Holija Harahap menjabat Kajari Kota Sukabumi, serta Anthoni Nainggolan yang kini memimpin Kejari Tebing Tinggi.

“Mutasi tersebut merupakan bagian dari penataan organisasi serta pembinaan karier pegawai untuk memperkuat kinerja kejaksaan di seluruh Indonesia,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna saat dikonfirmasi. (*) 

 

Tombol Google News

Tags:

Mutasi Jabatan Korps Adhyaksa Kejaksaan Agung Sanitiar Burhanuddin Kejari kajari Kajati