KETIK, PEKALONGAN – Setelah pemerintah melegalkan ibadah umroh mandiri melalui Undang-Undang No. 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, masyarakat kini diperbolehkan melaksanakan umroh tanpa harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, melalui Kasi PHU Kemenag Kota Pekalongan, Rindiyantono atau Anton, Rabu 26 November 2025.
"Dengan legalnya umroh mandiri yang diatur dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, kami persilahkan masyarakat untuk ibadah umroh secara mandiri," jelas Anton.
Selanjutnya Anton menerangkan apa saja yang harus diketahui masyarakat sebelum melakukan ibadah umroh mandiri.
Persyaratan Umroh Mandiri
- Beragama Islam
- Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Memiliki tiket pesawat PP (pergi-pulang) yang valid
- Memiliki visa umroh resmi
- Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
- Memiliki bukti pembelian layanan dari penyedia resmi yang tercatat di Sistem Informasi Kementerian Agama
Kewajiban dan Risiko
- Jemaah umroh mandiri tidak mendapatkan perlindungan jiwa, kecelakaan, maupun kesehatan dari pemerintah
- Jemaah umroh mandiri bertanggung jawab atas biaya dan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.
"Begitulah syarat, kewajiban dan resiko manakala masyarakat ingin melakukan ibadah umroh secara mandiri," tambah Anton.
Selanjutnya, Anton memaparkan sejumlah keuntungan serta tips agar masyarakat dapat menjalankan umroh mandiri dengan nyaman.
Keuntungan Umroh Mandir
- Fleksibilitas waktu: Jamaah bisa menentukan sendiri waktu keberangkatan dan durasi tinggal di Tanah Suci.
- Biaya lebih hemat: Pengeluaran dapat disesuaikan karena jamaah bebas memilih akomodasi dan transportasi yang lebih terjangkau.
- Pengalaman lebih personal: Ibadah dapat dijalani dengan lebih khusyuk tanpa terikat jadwal rombongan.
Tips Umroh Mandiri
- Persiapkan dokumen dengan teliti dan lengkap
- Pilih akomodasi yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
- Gunakan aplikasi pendukung seperti Nusuk dan Google Maps
- Siapkan uang tunai dan kartu debit/kredit internasional
Biaya umroh mandiri bisa bervariasi tergantung pada pilihan akomodasi, transportasi, dan waktu keberangkatan.
"Hal-hal seperti kami sampaikan tadi agar menjadi pertimbangan masyarakat sebelum berangkat melaksanakan ibadah umroh mandiri," tutup Anton.
