KETIK, JAKARTA – Opini terkait dengan rencana pembatasan jaringan ritel modern menjadi artikel paling populer pekan ini. Disusul berita tentang Pemkab Sleman yang diadakan upacara peringatan hari sumpah pemuda.
Kontroversi terkait dengan konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk juga menjadi perhatian pembaca. Kemudian informasi terkait dengan Satgas Sampah di Kabupaten Sidoarjo.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
Rencana pembatasan jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart yang disampaikan Muhaimin Iskandar perlu dibaca secara hati-hati. Argumen bahwa dominasi dua jaringan ini menekan toko kecil hanya melihat permukaan.
Secara industri, kebijakan seperti itu justru berpotensi mengganggu rantai pasok nasional yang menjadi tulang punggung sektor makanan, minuman, dan barang konsumsi cepat (Fast-Moving Consumer Goods/FMCG), yang kini menopang jutaan pelaku usaha di seluruh daerah.
2. https://ketik.com/berita/pemkab-sleman-tiadakan-upacara-sumpah-pemuda-kepala-bakesbangpol-bungkam
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, tanggal 28 Oktober 2025, di Kabupaten Sleman diwarnai polemik kebijakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman pada Selasa, 28 Oktober 2025, tidak melaksanakan upacara bendera resmi, tradisi tahunan yang rutin digelar.
Sejumlah pihak menilai, peniadaan upacara ini mencederai kekhidmatan momen bersejarah tersebut. Pemkab Sleman mengganti agenda upacara dengan kegiatan apresiasi, yaitu penyerahan penghargaan kepada pemuda-pemudi berprestasi. Perubahan format ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan organisasi kepemudaan (OKP) dan masyarakat umum.
Rencana konser penyanyi populer Denny Caknan dan Ndarboy Genk di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada 30 Oktober 2025 mendatang, mendapat sorotan dari sejumlah kalangan.
Salah satunya datang dari musisi lokal, Restu M Revolusiantiko, yang menilai event organizer (EO) Shaolin Music kurang melibatkan potensi seniman dan band asal Pemalang.
Rencana konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk yang akan digelar di Terminal Tipe A Pemalang pada 30 Oktober 2025 mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) 234 SC Kabupaten Pemalang, Yogo Darminto atau yang akrab disapa Jarot, yang menilai lokasi acara tersebut kurang tepat dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
Peringatan tegas! Jangan lagi membuang sampah sembarangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kalau tidak, siap-siap terciduk operasi tangkap tangan (OTT). Minggu malam (26 Oktober 2025), Satgas Sampah Sidoarjo menangkap basah pembuang sampah di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Candi. Pelakunya dihukum.
Komandan Satgas Sampah Sidoarjo Suyanto Asmoro menyatakan, pembuang sampah di pertigaan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Raya Sepande, Candi, itu biasa meninggalkan sampah seenaknya di median jalan. Puluhan tas plastik berisi macam-macam sampah ditumpuk begitu saja di ujung jalan. Meresahkan.(*)
