Terbukti! GPM Pemkot Pekalongan Sukses Tekan Harga Beras di Bawah HET, Ini Rahasianya

20 November 2025 06:00 20 Nov 2025 06:00

Thumbnail Terbukti! GPM Pemkot Pekalongan Sukses Tekan Harga Beras di Bawah HET, Ini Rahasianya
Antusiasme masyarakat dalam GPM (Foto: Ari Siswanto/ketik.com)

KETIK, PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat.

Kegiatan ini digelar di Kelurahan Bendan Kergon melibatkan berbagai pihak seperti Bulog, Polres Pekalongan Kota, UMKM telur lokal, perbankan, serta Koperasi Merah Putih (KKMP) Bendan Kergon, Rabu, 19 November 2025.

GPM disambut antusias masyarakat yang sejak pagi telah memadati lokasi untuk memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah, terutama beras yang selama beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan cukup tinggi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati menjelaskan bahwa GPM menjadi strategi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan pasokan bagi masyarakat.

Lili menyampaikan bahwa GPM bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi merupakan bagian dari intervensi harga dan rantai distribusi pangan di Kota Pekalongan.

Ia menyebutkan beberapa waktu terakhir, harga beras di Kota Pekalongan sempat berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras medium yang seharusnya dijual dengan HET Rp13.500/kg sempat naik hingga Rp14.000–Rp15.000/kg, sementara beras premium yang memiliki HET Rp14.900/kg sempat melonjak ke Rp18.000–Rp19.000/kg.

Namun, melalui pelaksanaan rutin GPM serta dukungan lembaga terkait, kini harga mulai terkendali.

“Alhamdulillah dengan adanya Gerakan Pangan Murah, subsidi harga melalui kolaborasi BI Tegal, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Bulog serta dukungan TNI/Polri, harga sudah berangsur turun bahkan di bawah HET,” lanjutnya.

Selain intervensi harga, pihaknya juga melakukan pengawasan distributor untuk memastikan tidak ada penahanan pasokan yang menyebabkan kenaikan harga tidak wajar.

Pelaksanaan GPM kali ini juga diselaraskan dengan kegiatan soft launching Koperasi Merah Putih (KKMP) Bendan Kergon. Koperasi ini ditetapkan sejak Juni 2025, namun belum banyak diketahui masyarakat.

Oleh karenanya melalui momen GPM ini KKMP Bendan Kergon dikenalkan ke publik agar kehadirannya langsung terasa manfaatnya bagi masyarakat.

"Karena koperasi ini belum terlihat aktivitasnya sejak penetapan, maka hari ini kita sinergikan soft launching KKMP dengan kegiatan GPM agar keberadaannya sekaligus membawa manfaat langsung bagi warga,” tandasnya.

KKMP nantinya akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendistribusian sembako, layanan keuangan berbasis masyarakat, hingga penguatan UMKM lokal.

Lebih lanjut, pihaknya memastikan program Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah untuk memastikan stabilitas pangan tetap terjaga.

“Kami akan terus menggencarkan GPM di wilayah lain agar masyarakat memiliki akses bahan pangan dengan harga layak,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

GPM pemenuhan kebutuhan pangan Pekalongan