KETIK, SAMPANG – Warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang unik dan penuh keceriaan.
Melalui peran aktif pemerintah desa (pemdes) bersama bidan desa, masyarakat setempat menyelenggarakan rangkaian lomba khusus untuk kaum ibu.
Acara yang dikemas denga tajuk Gebyar Merdeka itu menjadi wadah kebersamaan sekaligus ruang hiburan bagi para emak-emak Tamberu Timur yang sehari-hari sibuk mengurus keluarga maupun bekerja.
Mereka diajak melepas penat sejenak lewat kegiatan positif, diiringi semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme yang tetap terjaga.
Bidan Desa Tamberu Timur, Yunanda Rizky Maharani, menjelaskan bahwa lomba dilaksanakan pada malam hari. Hal ini menyesuaikan dengan aktivitas warga yang sebagian besar bekerja di siang hari, baik menjalankan tugas negara maupun berdagang ikan.
"Tujuan dari lomba ini untuk mengaktifkan masyarakat dengan kegiatan positif di bulan kemerdekaan, sambil mengenang perjuangan para pahlawan," ungkap bidan yang akrab disapa Nanda, Selasa, 19 Agustus 2025.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penyegaran pikiran. Emak-emak tidak selalu menyibukkan urusan dapur atau anak, jadi kami beri ruang untuk refreshing mereka," sambungnya.
Para emak-emak saat lomba himpit sarung berantai (Foto: Mat Jusi/Ketik).
Beragam lomba digelar, antara lain himpit balon, sarung berantai, dan tarik tambang. Sebelum lomba dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti senam bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu perjuangan.
Suasana penuh keakraban tampak saat 127 peserta yang tergabung dalam kelompok yasinan di desa tersebut turut serta memeriahkan acara.
“Alhamdulillah, semua kegiatan saya mendapat dukungan penuh dari Pemdes Tamberu Timur serta masyarakat tokoh, di antaranya Hj. Siti dan H. Badri. Tujuan utama saya adalah menyatukan serta mengompakkan warga melalui kegiatan sederhana namun bermakna,” imbuhnya.
Sebagai instruktur senam, Nanda juga memimpin peserta melakukan senam mandiri sebelum lomba dimulai. Energi kebersamaan dan semangat nasionalisme semakin terasa ketika seluruh peserta berpartisipasi dalam yel-yel kemerdekaan.
"Semoga masyarakat Tamberu Timur selalu diberi kesehatan dan tetap kompak. Selamat HUT ke-80 RI, Merdeka!" serunya dengan penuh semangat.(*)
