KETIK, SUNGAI PENUH – Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) akan menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun anggaran 2025 kepada 25.964 mahasiswa.
Total dana yang digelontorkan mencapai Rp171,36 miliar dan diperuntukkan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di bawah naungan Ditjen Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Kepala PUSPENMA, Ruchman Basori, menegaskan bahwa KIP Kuliah hadir untuk membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar bisa tetap melanjutkan pendidikan tinggi.
Negara, kata dia, berkewajiban memastikan keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang meraih mimpi. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Koordinasi KIP Kuliah bersama Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III PTKIN se-Indonesia di UIN Mataram, Rabu, 3 September 2025.
Mulai 2025, pengelolaan kuota KIP Kuliah yang sebelumnya berada di bawah unit eselon I kini resmi dialihkan ke PUSPENMA. Lembaga ini berfokus pada pembiayaan pendidikan strategis berbasis pengembangan sumber daya manusia.
Rincian Penerima KIP Kuliah 2025
Adapun penerima bantuan KIP Kuliah 2025 meliputi:
- 21.490 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (16.600 di PTKIN dan 4.980 di PTKIS)
- 2.537 mahasiswa Ditjen Bimas Kristen
- 770 mahasiswa Bimas Katolik
- 855 mahasiswa Bimas Hindu
- 320 mahasiswa Bimas Buddha
Ruchman menekankan pentingnya tata kelola yang lebih baik dalam penyaluran KIP Kuliah. Hal ini mencakup perencanaan, rekrutmen, pencairan, pembinaan, hingga monitoring dan evaluasi program.
Diskusi santai forum warek III, tampak Dr. Khalil Khusairi, M.Ag wakil rektor III IAIN kerinci batik (Foto: Istimewa)
Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun Thahir, M.Ag, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menyelenggarakan KIP Kuliah secara transparan dan akuntabel. Ia menyebut sistem rekrutmen dan pelaporan diperkuat agar manfaat program benar-benar dirasakan mahasiswa penerima.
Hal senada juga disampaikan Warek III IAIN Kerinci, Dr. Khalil Khusairi, M.Ag. Menurutnya, forum bersama perwakilan Bimas menjadi ruang koordinasi untuk memastikan tata kelola dan pembinaan program beasiswa dari Kemenag berjalan dengan baik.
Koordinasi KIP Kuliah berlangsung pada 3–5 September 2025 di Mataram, dengan dihadiri pimpinan perguruan tinggi, perwakilan Bimas, serta Tim Beasiswa Pendidikan dan Afirmasi PUSPENMA. (*)
