KETIK, SUNGAI PENUH – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci bersama Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama RI menggelar Seminar Nasional Program NgoPI (Ngobrol Pendidikan Islam) bertema “SDM Unggul sebagai Pondasi Peningkatan Mutu dan Reputasi Akademik Perguruan Tinggi Islam.” Acara berlangsung di Aula Gedung SBSN Lantai 3 IAIN Kerinci, Rabu (15/10/2025).
Seminar ini merupakan bagian dari agenda strategis Kementerian Agama dalam meningkatkan literasi akademik serta kualitas sumber daya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Nomor B 7375/D.1/KP.01.02/10/2025 tanggal 10 Oktober 2025 mengenai permintaan partisipasi peserta, yang kemudian ditindaklanjuti oleh IAIN Kerinci melalui surat undangan resmi Nomor B-1863/In.31/R/KP.00.1/10/2025 tertanggal 13 Oktober 2025.
Program NgoPI hadir sebagai wadah diskusi terbuka untuk memperkuat sinergi antara DPR RI, pemerintah, dan PTKIN dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral serta daya saing global.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. (Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jambi), Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd. (Rektor UIN STS Jambi), serta para pimpinan, dosen, dan mahasiswa IAIN Kerinci.
Foto bersama dengan para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa IAIN Kerinci diacara NgoPI (Foto: Lili Roviana for ketik.com)
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si. mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah memperkuat budaya akademik berbasis riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
Menurutnya, SDM unggul bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter spiritual dan etos kerja yang kuat. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antar-PTKIN dalam memperkuat jaringan akademik dan meningkatkan reputasi lembaga secara nasional maupun internasional.
Pada sesi utama, Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. menekankan bahwa penguatan SDM merupakan fondasi utama peningkatan mutu akademik PTKIN. Ia mendorong transformasi pendidikan Islam agar responsif terhadap tantangan global dan perkembangan industri. DPR RI, ujarnya, berkomitmen mendukung kebijakan serta pendanaan yang memperkuat kapasitas dosen dan tenaga pendidik di bawah Kementerian Agama.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd. menyebut Program NgoPI sebagai forum penting untuk mempererat kerja sama antar-PTKIN, khususnya di kawasan Jambi dan Sumatera. Ia mengapresiasi langkah IAIN Kerinci mengangkat tema strategis mengenai SDM unggul dan reputasi akademik, serta menyatakan kesiapan UIN STS Jambi untuk berkolaborasi lebih lanjut di bidang riset, kurikulum, dan pertukaran dosen maupun mahasiswa.
Sebagai satu-satunya PTKIN di wilayah Kerinci, IAIN Kerinci memiliki peran penting dalam memperluas akses pendidikan Islam berkualitas di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Keterlibatan aktif seluruh civitas akademika dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen institusi terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam.
Acara ditutup dengan penyerahan buku dan sesi foto bersama. Dalam penutupannya, Rektor Dr. Jafar Ahmad berharap kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan tradisi akademik dan kerja sama antar-lembaga. Ia menegaskan, “Dari Kerinci untuk Indonesia, pendidikan Islam harus menjadi garda terdepan dalam membentuk peradaban yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing" (*)
