Dua Hari Kegiatan Aksi 2025 IAIN Kerinci Pecah! Semua Peserta Tampil Semangat dan Meriah

3 Desember 2025 19:15 3 Des 2025 19:15

Thumbnail Dua Hari Kegiatan Aksi 2025 IAIN Kerinci Pecah! Semua Peserta Tampil Semangat dan Meriah
Rektor IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, S.Ag.,M.Si dalam membuka acara AKSI 2025 IAIN Kerinci, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: Rizki Ramadhoni for Ketik.com)

KETIK, SUNGAI PENUH – Kegiatan AKSI (Ajak Kreativitas, Sportivitas dan Inovasi) 2025 IAIN Kerinci, Sungai Penuh, Jambi, berlangsung selama dua hari dan menyita perhatian peserta serta penonton, 2-3 Desember 2025.

Suasana meriah. Dukungan antar peserta terasa kuat. Setiap cabang lomba menghadirkan penampilan yang menarik dan berkesan.

Hari Pertama: KTIQ dan Essay Buka Ajang dengan Penuh Energi

Hari pertama dibuka dengan suasana hangat dan penuh semangat. Peserta, panitia, dan tamu undangan saling menyapa. Sambutan panitia menambah antusiasme peserta untuk tampil maksimal.

Sesi pertama diisi oleh finalis KTIQ. Mereka mempresentasikan karya ilmiah bernuansa Qur’ani dengan bahasa yang runtut dan meyakinkan. Isi materi yang kuat, dipadukan dengan penyampaian yang percaya diri, membuat suasana aula terasa khidmat sekaligus inspiratif.

Setelah itu, giliran finalis Essay menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Berbagai gagasan segar dan cerita yang dekat dengan realitas sehari-hari dipresentasikan dengan gaya bertutur yang menarik. Juri dan penonton terlihat antusias. Beberapa kali, tepuk tangan riuh mengiringi akhir presentasi peserta.

Hari pertama ditutup dengan kesan positif. Banyak peserta mengaku semakin termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan menantikan penampilan di hari berikutnya.

Hari Kedua: Kisah Inspiratif, Speech, dan Pidato Tiga Bahasa Jadi Pusat Perhatian.

Hari kedua AKSI 2025 berlangsung lebih semarak. Tiga cabang lomba tampil bergantian. Masing-masing membawa warna dan daya tarik tersendiri.

Pada sesi Kisah Inspiratif, para peserta membawakan cerita yang menyentuh dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa kisah tentang perjuangan, keluarga, dan keimanan membuat suasana hening. Banyak penonton terlihat larut dalam cerita yang disampaikan.

Lomba Speech menghadirkan peserta dengan gaya komunikasi yang kuat. Mereka tampil percaya diri, mengolah intonasi dan mimik wajah dengan baik. Pesan yang disampaikan terdengar tegas dan meyakinkan, sehingga mudah diterima oleh penonton.

Puncak perhatian terjadi pada lomba Pidato Tiga Bahasa. Para finalis menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Perpindahan bahasa yang lancar dan penguasaan materi yang baik membuat penonton terpukau. Tepuk tangan panjang beberapa kali terdengar setelah peserta menyelesaikan pidatonya.

Sorak sorai, yel-yel, dan tepuk tangan mengiringi jalannya acara hingga akhir. Dukungan dari teman satu delegasi maupun peserta lain membuat suasana semakin hidup dan akrab.

Penutup: Ajang Kompetisi yang Menguatkan Semangat dan Kepercayaan Diri.

Secara keseluruhan, AKSI 2025 tidak hanya menjadi ajang lomba. Kegiatan ini juga menjadi ruang pertemuan ide, wadah melatih keberanian berbicara di depan umum, dan tempat tumbuhnya rasa percaya diri peserta.

Melalui KTIQ, Essay, Kisah Inspiratif, Speech, dan Pidato Tiga Bahasa, peserta tidak hanya berkompetisi. Mereka juga belajar menyusun gagasan, mengolah bahasa, dan menyampaikan pesan yang bermanfaat bagi orang lain.

AKSI 2025 meninggalkan kesan kuat. Banyak peserta pulang dengan pengalaman baru, jejaring pertemanan yang lebih luas, dan semangat untuk terus berkarya di kesempatan berikutnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

AKSI 2025 IAIN Kerinci IAIN Kerinci AUTO CEPAT