KETIK, BENGKULU – Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) IAIN Curup berkolaborasi dengan Lapas Kelas IIA Curup dan Yayasan Karunia Insani menggelar praktik mata kuliah Konseling Rehabilitasi. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pengampu, Dr. Addahri Hafidz Awiawi, M.Pd., Kons.
Praktik lapangan tersebut terintegrasi dalam Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Kategori 90 Hari yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai peserta aktif. Serangkaian kegiatan disiapkan untuk memberikan pengalaman pendampingan yang komprehensif bagi warga binaan, terutama yang sedang bersiap menjalani reintegrasi sosial.
“Alhamdulillah, kolaborasi kami dengan Lapas Kelas IIA Curup dan Yayasan Karunia Insani dalam praktik konseling rehabilitasi ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman nyata yang bermanfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan,” ujar Wakil Ketua HMPS Prodi BPI, Nadia Elinda, Kamis 20 November 2025.
Dr. Addahri Hafidz Awiawi, M.Pd., Kons., sebagai fasilitator pengembagan diri pada kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Kategori 90 Hari ( Foto: Dwi Agustina/ Ketik.co.id)
Sementara itu, dosen pengampu Dr. Addahri Hafidz Awiawi menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman bagi mahasiswa BPI.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang melalui pengalaman langsung. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi model praktik pendidikan yang lebih berorientasi pada pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Ketua Prodi BPI IAIN Curup, Anrial, turut menegaskan bahwa prodi berkomitmen mencetak lulusan yang unggul sekaligus peduli terhadap persoalan sosial.
“Bersyukur kita kuliah di BPI. Di daerah Jawa peminatnya sangat banyak, dan BPI IAIN Curup perlahan akan mengikuti jejak itu. Mari kita bangun semangat muda dan terus berkarya, sesuai semangat mars BPI ‘Bangkit Bersama Penyuluh Muda’,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Prodi BPI IAIN Curup menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memperkuat peran mahasiswa dalam memberikan dampak positif di lingkungan sosial. (*)
