DPRD Surabaya Terapkan WFA, Pengamanan Gedung Yos Sudarso Tetap Ketat

1 September 2025 17:31 1 Sep 2025 17:31

Thumbnail DPRD Surabaya Terapkan WFA, Pengamanan Gedung Yos Sudarso Tetap Ketat
Terlihat TNI sedang berjaga di Gedung DPRD Surabaya Yos Sudarso. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Gedung DPRD Kota Surabaya di Jalan Yos Sudarso terlihat lebih sepi dari biasanya. Keputusan ini diambil setelah eskalasi aksi massa di Kota Pahlawan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir pada Senin 1 September 2025.

Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, menjelaskan bahwa para anggota dewan disarankan bekerja dari rumah atau menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA).

“Hari ini sebagian besar anggota dewan bekerja secara daring. Ada juga yang turun ke lapangan sesuai agenda komisi masing-masing,” ujar Cahyo saat dihubungi.

Ia menambahkan, pada hari tersebut tidak ada agenda rapat resmi di gedung dewan.

“Komisi A sendiri tidak ada rapat di kantor. Kalau ada pertemuan dengan warga atau dinas, sifatnya fleksibel, bisa online atau offline,” jelas anggota Komisi A itu.

Meskipun aktivitas dewan melambat, pengamanan di sekitar gedung DPRD tetap diperketat. Lebih dari 170 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di lokasi dan jumlah itu bisa bertambah jika situasi mengharuskan.

“Sabtu dan Minggu kemarin jumlah personel mencapai 200-an. Sekarang sedikit berkurang, tapi tetap siaga penuh,” ujar Cahyo

.Sekretariat DPRD Surabaya juga menerapkan kebijakan WFA dengan sistem bergilir. Meski begitu, beberapa pegawai tetap bekerja dari kantor karena pekerjaannya tidak bisa dilakukan dari rumah.

Cahyo menegaskan kebijakan ini bersifat sementara dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan keamanan di Surabaya.

“Belum bisa dipastikan sampai kapan. Kita melihat situasi lapangan,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPRD Surabaya Demonsgrasi Gedung DPRD Surabaya DPRD Surabaya pasca kabar demo