Disdikbud Dukung Diplomasi Budaya Jombang dalam Kunjungan Delegasi Brunei Darussalam

13 Oktober 2025 09:20 13 Okt 2025 09:20

Thumbnail Disdikbud Dukung Diplomasi Budaya Jombang dalam Kunjungan Delegasi Brunei Darussalam
Bupati Jombang Warsubi (kiri) saat mendampingi Yang Mulia Pengiran Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman dari Brunei Darussalam bersama delegasi kehormatan dengan diiringi tarian cucuk lampah. (Foto: Dok Pemkab Jombang)

KETIK, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam memperkuat diplomasi budaya melalui kegiatan Gathering Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Tahun 2025 serta Rencana Temu Investasi dengan Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council.

Bupati Jombang, Warsubi menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada tamu kehormatan dari Brunei. 

Ia menilai bahwa kerja sama Indonesia dan Brunei bukan hanya sebatas ekonomi, melainkan juga berakar kuat pada nilai-nilai budaya Melayu yang serumpun.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, kami menyampaikan selamat datang kepada Yang Mulia Pengiran Haji Haris beserta rombongan. Indonesia dan Brunei Darussalam ini serumpun, terikat oleh akar budaya Melayu, nilai-nilai Islam, serta sejarah panjang yang menyatukan kita,” ujar Bupati Jombang, Warsubi.

 

Peran Disdikbud: Tampilkan Pesona Budaya Lokal

Sebagai bentuk dukungan, Disdikbud Jombang turut menghadirkan penampilan seni yang menggambarkan kekayaan budaya daerah. Penampilan diawali dengan Welcome to Indonesia oleh tim RSUD Jombang melalui prosesi Cucuk Lampah, kemudian dilanjutkan dengan Tari Pesona Jombang oleh Sanggar Binaan Disdikbud IJ Art.

 

Foto Tarian khas Jombang saat penyambutan delegasi dari Brunei Darussalam di Pendopo kabupaten Jombang. Dok/Pemkab Jombang/Tarian khas Jombang saat penyambutan delegasi dari Brunei Darussalam di Pendopo kabupaten Jombang. (Foto: Dok Pemkab Jombang)

 

Tarian tersebut merupakan perpaduan antara Remo Boletan, Wayang Topeng Jatiduwur, dan Tari Bedoyo Tradisi Kumkum Sinden Sendang Made, yang merepresentasikan keragaman budaya Jombang.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Jombang memiliki kekayaan seni yang tidak kalah dari daerah lain. Melalui kegiatan ini, kami mendukung diplomasi budaya yang sekaligus memperkuat identitas daerah di mata dunia,” ujar Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari.

Pameran UMKM dan Produk Lokal

Selain pertunjukan budaya, kegiatan tersebut juga menampilkan produk unggulan daerah dan UMKM Jombang, di antaranya kerajinan kuningan Mojoagung, sarung tenun goyor Gudo, anyaman bambu, serta kuliner khas seperti jamu tradisional dan nasi lodeh kikil.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pelaku budaya, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Brunei Darussalam.

“Sinergi seperti ini menjadi langkah nyata untuk memajukan potensi lokal sekaligus mempererat persahabatan antarbangsa,” pungkas Wor Windari.

Acara bergengsi tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Jombang dan dihadiri langsung oleh Yang Mulia Pengiran Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman dari Brunei Darussalam bersama delegasi kehormatan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Jombang Warsubi pemkab Jombang Brunei Darussalam pertukaran hudaya