KETIK, PASAMAN BARAT – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, melonjak tajam hingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini.
Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Puskesmas Sungai Aur bersama Dinas Kesehatan Pasaman Barat langsung mengambil langkah cepat.
Kepala Puskesmas Sungai Aur, Yenita, mengimbau warga yang mengalami demam lebih dari dua hari agar segera datang ke puskesmas.
“Pemeriksaan dan pelayanan pasien DBD di Puskesmas Sungai Aur kami gratiskan bagi warga yang ber-Kartu Keluarga Sungai Aur, baik labor maupun rawat inap. Tujuannya agar masyarakat tidak takut melakukan pemeriksaan karena khawatir biaya mahal,” ujarnya, Jumat 26 September 2025.
Langkah Penanganan
Menurut Yenita, tim puskesmas telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke rumah setiap pasien positif DBD untuk menelusuri sumber penularan. Berbagai upaya pencegahan juga digencarkan, seperti:
- Rapat lintas sektor bersama camat, wali nagari, dan perangkat jorong,
- Penyebaran leaflet, poster, serta edukasi melalui media sosial,
- Penyuluhan ke sekolah, masyarakat, dan keliling dengan mobil ambulans,
- Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama warga di Jorong Lubuk Juangan dan Jorong Sungai Aur,
- Fogging di lokasi terindikasi, serta imbauan resmi ke nagari, sekolah, dan perusahaan untuk ikut serta dalam PSN.
Imbauan untuk Masyarakat
Puskesmas juga mengingatkan warga untuk aktif melakukan langkah sederhana pencegahan, antara lain:
1. Segera periksa ke puskesmas jika demam tak kunjung reda lebih dari dua hari.
2. Jaga daya tahan tubuh dengan konsumsi buah, sayur, dan cukup air putih.
3. Rutin melaksanakan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).
4. Adakan Jumat Bersih setiap pekan.
5. Hindari menggantung pakaian di dalam rumah.
6. Bekali anak sekolah dengan minyak telon atau lotion anti nyamuk.
Nyamuk Aedes aegypti diketahui berkembang biak di air bersih seperti bak mandi, tatakan dispenser, botol, kaleng, ban bekas, hingga wadah minum burung. Nyamuk ini aktif menggigit pagi pukul 09.00–10.00 WIB dan sore pukul 15.00–17.00 WIB.
Apa Itu DBD?
DBD adalah penyakit menular akibat virus dengue. Gejalanya meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, mual, ruam kulit, hingga pendarahan ringan. Jika terlambat ditangani, penyakit ini bisa berakibat fatal.
Dengan status KLB, Puskesmas Sungai Aur berharap masyarakat lebih waspada. “DBD bisa dicegah jika kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan segera berobat ketika ada tanda-tanda demam berkepanjangan,” tegas Yenita.(*)