KETIK, YOGYAKARTA – Dunia advokasi Indonesia memiliki salah satu sosok dengan visi yang kuat dari Yogyakarta, Hifzhan Rahma Wijaya namanya. Berangkat dari latar belakang yang sederhana namun penuh pelajaran berharga, Hifzhan menapaki karier sebagai advokat dengan semangat yang tidak kenal surut.
Ia berpegang teguh pada prinsip yang diajarkan mentornya, yang dirangkum dalam kalimat inspiratif "Sekali layar terkembang, surut untuk berpantang".
Lahir dari ayah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibu wiraswasta, Hifzhan dididik untuk memiliki kemandirian dan kesiapan untuk berkompetisi di luar.
Etos ini membentuk fondasi karakternya yang disiplin dan ulet. Perjalanannya di dunia hukum dimulai pada tahun 2015, saat ia berkesempatan menimba ilmu langsung dari advokat senior, almarhum Eko Widiyanto.
“Bapak Eko Widiyanto adalah guru yang mengajarkan dua hal fundamental: kedisiplinan dan kejujuran,” kenang Hifzhan, Jumat 3 Oktober 2025.
Pelajaran ini bukan sekadar teori, melainkan bekal moral yang esensial dalam profesi advokat. Komitmen yang kuat inilah yang mendorong Hifzhan untuk terus berjuang dalam setiap kasus yang ditanganinya, menjadikannya advokat yang gigih dan dapat diandalkan.
Misi Keadilan dan Visi Firma Hukum yang Memberdayakan
Motivasi utama Hifzhan dalam profesinya adalah realitas bahwa masih banyak masyarakat di luar sana yang belum mendapatkan keadilan. Hal ini memicu ambisi jangka panjangnya.
Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, ia bercita-cita mendirikan firma hukum sendiri yang secara aktif dapat membantu masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak hukum mereka. Ia tidak hanya ingin sekadar menjalankan profesi, tetapi benar-benar menjadi agen perubahan.
Bagi Hifzhan, definisi kesuksesan melampaui pencapaian pribadi. Ia memandangnya sebagai puncak di mana seseorang bisa berguna bagi keluarga dan orang lain. Prinsip ini mendasari setiap langkahnya, memastikan bahwa pekerjaannya selalu berorientasi pada kemanfaatan sosial.
Ketika ditanya mengenai pesannya untuk generasi muda yang ingin berkarier, Hifzhan menekankan pentingnya etos kerja yang baik dan konsistensi.
“Selalu kedepankan etos kerja yang baik dan jadilah konsisten dengan pekerjaan yang dijalani,” pesannya, menegaskan bahwa hasil yang maksimal datang dari kerja keras yang terus-menerus.
Keseimbangan Hidup Melalui Hobi dan Olahraga
Untuk menjaga kinerja dan kesehatan mental di tengah tekanan pekerjaan advokat, Hifzhan memiliki cara unik dalam menyeimbangkan diri. Di waktu luangnya, ia gemar memelihara burung ocehan dan rutin berolahraga tenis.
Aktivitas ini bukan hanya sekadar hobi, melainkan strategi yang disadari untuk memastikan bahwa tekanan pekerjaan tidak dibawa pulang ke rumah. Dengan memisahkan waktu kerja dan pribadi secara tegas, Hifzhan Rahma Wijaya dapat terus menjaga energi dan fokusnya, siap untuk kembali berjuang demi keadilan masyarakat di hari berikutnya.
Ia adalah representasi advokat muda yang siap berkompetisi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai integritas. (*)