KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, mendesak Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS) agar mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
Menurutnya, potensi KBS sebagai destinasi wisata unggulan belum dimaksimalkan.
Bulek sapaan akrab Budi Leksono menyebut gaji Direktur Utama KBS mencapai Rp41 juta per bulan. Selain itu, biaya perjalanan dinas atau kunjungan kerja (kunker) seorang direktur bisa menyentuh angka Rp15 juta lebih.
“Jadi kalau jabatan kosong, ini menciptakan efisiensi yang bisa berdampak positif terhadap peningkatan deviden,” ujarnya pada Minggu 20 Juli 2025.
Bulek berharap proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi dan orientasi pada peningkatan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita pelajari dulu aturannya. Jangan sampai justru rugi karena biaya operasional direksi yang terlalu besar,” tegasnya.
Sebagai catatan, pada 2023 lalu, KBS berhasil menyumbang deviden sebesar Rp3 miliar ke kas daerah.
Bulek optimistis angka ini bisa kembali meningkat pada tahun 2025, terlebih dalam delapan bulan terakhir, operasional KBS tetap berjalan tanpa kendala meski jabatan Direktur Utama kosong sejak akhir November 2024.
“Sudah diuji saat masa peak season seperti Lebaran dan Tahun Baru, KBS tetap berjalan lancar meski tanpa Dirut. Artinya, efisiensi itu nyata,” ujar Ketua Fraksi PDIP-PAN DPRD Surabaya ini.
Saat ini, masa jabatan seluruh direksi KBS telah habis. Tiga posisi penting Direktur Utama, Direktur Keuangan, dan Direktur Operasional masih dalam proses seleksi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya. Dari 16 pelamar yang mendaftar, hanya 8 orang yang lolos verifikasi administrasi.
Namun, hal tersebut dijawab oleh Direktur Keuangan PDTS KBS, Muhammad Nahroni. Ia menilai bahwa dua direksi di tahun 2025 ini memiliki hasil baik, apalagi jika sesuai prosedur.
“Kalau dua direksi saja hasilnya baik, apalagi kalau lengkap tiga. Tentu akan lebih baik lagi secara manajerial dan pengembangan,” pungkasnya. (*)
Budi Leksono: Dirut KBS Harus Berkontribusi Nyata Tingkatkan PAD
20 Juli 2025 20:26 20 Jul 2025 20:26

Rangkuman Berita:
DPRD Surabaya desak Dirut KBS baru tingkatkan PAD. Budi Leksono soroti gaji tinggi Dirut (Rp41 juta) dan biaya kunker. Kekosongan jabatan dianggap efisien, terbukti saat Lebaran & Tahun Baru. Meski deviden 2023 Rp3 Miliar, seleksi Dirut harus efisien & berorientasi PAD.
Trend Terkini

30 Agt 2025 17:00
Chaos! Demo di Gedung DPRD Kota Madiun Ricuh

3 Sep 2025 06:52
Bermain dengan Data Dapodik, Dua Kepala Sekolah di Kecamatan Jangkar Digugat LBH Mitra Santri

2 Sep 2025 11:33
Libatkan Akademisi, Pemkab Bondowoso Pastikan Mutasi Pejabat Objektif Lewat Uji Kompetensi

29 Agt 2025 14:55
Dua Siswa SD Diduga Keracunan Menu MBG, SPPG di Desa Samaran Sampang Terancam Dibekukan

31 Agt 2025 20:29
Polsek Pakisaji dan Pos Polisi Kepanjen Malang Jadi Sasaran Perusakan

Tags:
Komisi B DPRD Surabaya KBS KBS Surabaya Dirut KBS Budi Leksono Bulek PDIP PDIP SurabayaBaca Juga:
DPRD Surabaya Dorong Sekda Baru Jadi Jembatan Kolaborasi Pemerintah dan LegislatifBaca Juga:
Supriadi Alias Pak Kuwat Jadi Calon Kuat Ketua DPC PDIP Kabupaten BlitarBaca Juga:
Pembebasan Lahan Flyover Bundaran Dolog Capai 80 Persen, Konsinyasi Jadi Jalan PenyelesaianBaca Juga:
Eri Irawan Kejutkan Bursa Calon Ketua DPC PDIP SurabayaBaca Juga:
DPRD Surabaya Pastikan Perbaikan Fasilitas Umum Rusak Akibat Demo Berjalan BertahapBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

4 September 2025 18:30
Untag Surabaya Catat Sejarah, Raih Rekor MURI Komik Patriotisme Berbasis AI Terbanyak di Dunia

4 September 2025 14:14
Politik Sebagai Jalan Pengabdian, Arif Fathoni Tebar Sembako di Tiga Kecamatan Surabaya

4 September 2025 13:26
Eri Cahyadi Salurkan Bantuan untuk UMKM Korban Kerusuhan dan Pembakaran Polsek Tegalsari

4 September 2025 13:15
DPRD Surabaya Dorong Sekda Baru Jadi Jembatan Kolaborasi Pemerintah dan Legislatif

4 September 2025 13:09
Lilik Arijanto Resmi Jadi Sekda Surabaya, Wali Kota: Kunci Percepatan Program 2026

4 September 2025 10:10
Surabaya Kembali Bermekaran, Pesona Bunga Tabebuya dan Sejarahnya di Kota Pahlawan

Trend Terkini

30 Agt 2025 17:00
Chaos! Demo di Gedung DPRD Kota Madiun Ricuh

3 Sep 2025 06:52
Bermain dengan Data Dapodik, Dua Kepala Sekolah di Kecamatan Jangkar Digugat LBH Mitra Santri

2 Sep 2025 11:33
Libatkan Akademisi, Pemkab Bondowoso Pastikan Mutasi Pejabat Objektif Lewat Uji Kompetensi

29 Agt 2025 14:55
Dua Siswa SD Diduga Keracunan Menu MBG, SPPG di Desa Samaran Sampang Terancam Dibekukan

31 Agt 2025 20:29
Polsek Pakisaji dan Pos Polisi Kepanjen Malang Jadi Sasaran Perusakan

