Bapperida Tuban Sosialisasi Perencanaan Pembangunan tahun 2025-2029 Di Universitas Al -Hikmah Indonesia

26 November 2025 13:51 26 Nov 2025 13:51

Thumbnail Bapperida Tuban Sosialisasi Perencanaan Pembangunan tahun 2025-2029 Di Universitas Al -Hikmah Indonesia
Kepala Bapperida saat memberikan materi di Universitas Al hikmah Indonesia dalam Goes To Campus yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban, Rabu, 26 November 2025 (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban memberikan sosialisasi perencanaan pembangunan daerah tahun 2025-2029 kepada para peserta mahasiswa Universitas Al-Hikmah Indonesia berada di Jalan PP Al Hikmah Majol, Binangun, Kecamatan Singgahan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Goes To Campus yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban, pada Rabu, 26 November 2025.

Pelaksanaan kegiatan itu dihadiri Rektor Universitas Al Hikmah Tuban, Dr Laily Hidayati, Anggota DPRD Tuban Fraksi Pkb Sumartono, Anggota DPRD Tuban Fraksi Golkar, Suci Verawati, Jajaran Forkompimka Camat Singgahan Cahyadi Wibowo, Kapolsek AKP Rukandar dan Danramil Kapten Arm Endri Prihatono, ⁠Perwakilan PT SIG Pabrik Tuban dan Perwakilan PT SBI.

Dalam pemaparan Kepala Bapperida Tuban, Abdul Rakhmat menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digelar PWI Kabupaten Tuban, terkait dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dulu namanya Bappeda. Namun, sekarang ditambah lagi programnya menjadi Bapperida yakni ada riset dan inovasi daerah yang menjadi ranah tanggung jawab saat ini.

“Terkait dengan perencanaan pembangunan di Kabupaten Tuban, utamanya dalam kepemimpinan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada periode pertama banyak keberhasilan dan capaian yang diraih. Sekarang di periode kedua tetap berharap mohon dukungannya pada pemkab Tuban sehingga program-program yang sudah dijalankan dapat berjalan dengan baik,” ujar Abdul Rakhmat.

Ia menambahkan Pemkab Tuban juga telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan nantinya akan disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) selama 20 tahun kedepan.

“Dari RPJMD kita, sesuai dengan visi dan misi mas Bupati yakni ditentukan dulu pada saat kampanye untuk 5 tahun ke depan, Mbangun Deso Noto Kutho, Kolaborasi, Inovasi, Karya, Lanjutkan, Untuk Tuban Jaga, Berkeadilan, Berbudaya dan Berkelanjutan,” imbuhnya.

Selain RPJPD dan RPJMD yakni Rencana Strategis (Renstra PD) ialah dokumen perencanaan jangka menengah 5 tahun suatu organisasi atau perangkat daerah yang berisi strategi, arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan, tambahnya, penyusunan RKPD yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk periode satu tahun.

“Baru setelah itu ada Rencana Kerja yakni dokumen perencanaan satu tahunan membuat program dan kegiatan operasional yang akan dilaksanakan oleh suatu perangkat daerah atau organisasi,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban itu.

Sementara itu, capaian pembangunan di Kabupaten Tuban seperti indeks layak atau nyaman tinggal (livability) dan target tahun 2024 mencapai 78,82 persen dari target 76. Dari capaian ini meliputi 9 kategori yakni keamanan dan kebencanaan, politik dan demokrasi, ekonomi dan ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, perumahan dan pemukiman, sarana kawasan, prasarana kawasan dan transportasi. Lalu, untuk laju pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 3,86 persen lebih tinggi dibandingkan Bojonegoro 1,67.

“Sedangkan tingkat kemiskinan yang dirilis oleh BPS dari tahun 2021, 2022, 2023, 2024 dan 2025 Kabupaten Tuban secara konsisten juga mengalami penurunan angka kemiskinan,” tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bisnis Ekonomi Pendidikan Pemkabtuban baperindatuban. kampusalhikmah