Waspada, Gempa Tektonik di Pacitan Masuk Zona Megathrust

17 Juli 2025 19:21 17 Jul 2025 19:21

Thumbnail Waspada, Gempa Tektonik di Pacitan Masuk Zona Megathrust
Ilustrasi gempa (Grafis: Rihad Humala/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memantau terjadinya gempa bumi tektonik di selatan Provinsi Jawa Timur, seperti yang terjadi di Pacitan. Sebab, gempa tersebut masuk zona Megathrust. 

Bahkan, selama satu bulan terjadi guncangan sebanyak 83 kali di wilayah Pacitan.

“Meskipun getarannya tidak besar, bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas,” kata Ismail, petugas Stasiun Geofisika Nganjuk kepada Ketik, Rabu, 16 Juli 2025.

Berdasarkan pantauan BMKG, sesar aktif di selatan Pacitan menjadi faktor terjadinya gempa. Hal ini terjadi akibat proses subduksi lempeng. 

Gempa tektonik di Pacitan tergolong gempa dangkal. Gempa yang sama juga sering terjadi di Cilacap dan Pangandaran, Jawa Barat. 

Gempa di dua tempat tersebut magnitudonya kecil dan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa rata-rata pada kedalaman sekitar 10 kilometer.

BMKG terus melakukan analisis gempa di Pacitan, Cilacap dan Pangandaran. Sementara petugas Geofisika Nganjuk maupun di Sleman Jateng (DIY) aktif melakukan monitoring terjadinya gempa yang terjadi di selatan Pulau Jawa.(*)

Tombol Google News

Tags:

gempa pacitan Megathrust BMKG