Waskita Karya Garap Proyek Irigasi Rp318 Miliar di Sumsel, Siap Dongkrak Swasembada Pangan Nasional

28 November 2025 17:52 28 Nov 2025 17:52

Thumbnail Waskita Karya Garap Proyek Irigasi Rp318 Miliar di Sumsel, Siap Dongkrak Swasembada Pangan Nasional
Waskita Karya menegaskan komitmennya membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk irigasi yang menjadi penopang pertanian berkelanjutan di Sumatera Selatan. Jumat 28 November 2025 (Foto: Waskita karya)

KETIK, PALEMBANG – PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali dipercaya pemerintah untuk mengerjakan proyek strategis nasional di sektor pertanian.

Kali ini, BUMN konstruksi itu mendapat mandat membangun Daerah Irigasi (DI) Komering Sub DI Lempuing Fase 3 Paket I di Sumatera Selatan dengan nilai kontrak mencapai Rp318,54 miliar, Jumat 28 November 2025.

Proyek ini menjadi lanjutan dari pembangunan DI Komering Sub DI Lempuing yang sudah berjalan sejak 2012–2016 dengan cakupan 5.000 hektare (ha). Pada tahap terbaru ini, Waskita akan menggarap sisa area seluas 8.500 ha dari total keseluruhan 13.500 ha.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, menegaskan bahwa proyek ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

“Waskita Karya bangga kembali dipercaya mengerjakan proyek irigasi yang bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, namun juga sektor energi dan air. Kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini dengan mutu terbaik,” ujar Dhetik, Kamis 20 November 2025.

Dalam proyek ini, Waskita akan menangani berbagai pekerjaan strategis mulai dari rehabilitasi hingga pembangunan infrastruktur baru, meliputi Rehabilitasi dan peningkatan Bendung Perjaya, Pembangunan saluran primer, Peningkatan saluran sekunder Lempuing, Konstruksi baru saluran sekunder Lempuing Blok G dan H beserta saluran pembuangannya. 

Infrastruktur tersebut diharapkan mampu menyediakan aliran air sepanjang tahun guna mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten OKU Timur dan OKI.

Dengan berfungsinya daerah irigasi ini, Dhetik memastikan produktivitas pertanian akan meningkat signifikan. Sistem irigasi yang memadai memungkinkan petani melakukan panen lebih teratur bahkan di musim kemarau sekali pun sehingga risiko gagal panen dan dampak kekeringan dapat ditekan.

“Jika hasil panen naik, kesejahteraan petani otomatis meningkat. Pendapatan bertambah, nilai lahan mereka juga ikut naik,” jelasnya.

Sebagai BUMN konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Dhetik menegaskan bahwa setiap proyek yang dikerjakan Waskita selalu mengusung manfaat bagi masyarakat.

Selain proyek ini, bulan lalu Waskita juga mengantongi kontrak rehabilitasi jaringan utama DI di Banten senilai Rp415,44 miliar. Saat ini sejumlah proyek irigasi lain juga sedang berjalan, antara lain, DI Belitang Lempuing, Sumatera Selatan, Modernisasi DI Rentang, Jawa Barat, DI Salamdarma dan DI Kamojing, Jawa Barat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Swasembada Sumsel Waskita Karya pembangunan nasional Sumatera Selatan