KETIK, SURABAYA – Menteri Komunikasi dan Digita (Menkomdigi) RI Meutya Hafid mengungkapkan rasa senangnya dan menyambut baik penyelenggaraan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berjalan tertib serta penuh semangat demokrasi.
"Kami tentu senang, mendapat kabar Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI betul-betul bersatu lagi dan kembali fokus untuk turut mengawal jurnalisme Indonesia yg profesional dan berkualitas," ungkap Menteri Komdigi saat menyambut Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munir dan Ketua DK terpilih Atal S. Depari.
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, 4 September 2025, Menkomdigi Didampingi Wamen Komdigi Nezar Patria dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media Fifi Alyda Yaya.
Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan pentingnya PWI untuk memperkuat persatuan dengan melibatkan kepengurusan Hendry Ch Bangun sebagai langkah mewujudkan rekonsiliasi dan kebersamaan.
Menkomdigi mengaku senang atas suksesnya Kongres Persatuan PWI yang menandai berakhirnya dualisme kepengurusan PWI selama dua tahun terakhir.
Dalam dua tahun, kata dia, PWI menjadi perbincangan hangat yang disebabkan perpecahan antara PWI hasil Kongres Bandung 2023 dan PWI Kongres Luar Biasa Jakarta 2024.
Hampir dua tahun berselisih, kedua kubu akhirnya mencapai kesepakatan untuk menggelar Kongres Persatuan dengan dukungan Kemenkomdigi serta tokoh pers Dahlan Dahi.
Secara demokratis, Dirut LKBN Antara Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum PWI dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI periode 2025–2030 dalam Kongres Persatuan PWI yang digelar di Cikarang, Bekasi, pada 29–30 Agustus 2025.
Menanggapi harapan Menkomdigi, Munir menegaskan bahwa kepengurusan baru akan tetap mengakomodasi struktur PWI hasil Kongres Bandung yang dipimpin Hendry Ch. Bangun dkk, bahkan nama Hendry telah tercantum dalam daftar pengurus baru yang disusun oleh formatur.
Munir menyampaikan bahwa formatur tengah berupaya menyelesaikan susunan kepengurusan PWI yang baru secepatnya agar dapat segera mengurus penerbitan AHU di Kemenkumham.
Rencananya, pengurus akan dilantik di Museum Pers Nasional, Solo, pada akhir September. Pada kesempatan tersebut, Menteri Komdigi menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dengan PWI dalam upaya menjaga jurnalisme Indonesia di tengah derasnya arus informasi sehingga para wartawan dapat bekerja secara profesional dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. (*)