KETIK, SURABAYA – Tak terasa, malam pergantian tahun tinggal menghitung hari! Biasanya, momen ini dirayakan dengan acara bakar-bakaran atau BBQ bareng teman dan keluarga. Wangi daging yang terkena bara api arang memang sangat menggugah selera.
Tapi, di balik keseruan itu, ada hal penting yang perlu kita perhatikan agar pesta kita nggak berujung pada masalah kesehatan di masa depan.
Dilansir dari Healthline, proses membakar makanan dengan arang atau suhu tinggi ternyata punya potensi risiko karsinogenik alias pemicu kanker.
Masalah utamanya muncul saat daging merah seperti sapi atau daging olahan dimasak sampai terlalu matang hingga gosong. Dalam kondisi ini, muncul dua senyawa berbahaya yang disebut Heterocyclic Amines (HCA) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH).
Kenapa senyawa Ini berbahaya? HCA terbentuk secara alami saat protein dalam daging bereaksi dengan panas yang ekstrem. Sementara itu, PAH muncul melalui asap. Bayangkan saat lemak daging menetes ke arang panas, tetesan itu memicu kobaran api dan asap yang mengebul.
Asap itulah yang membawa PAH dan menempel kembali ke permukaan makanan kita. Penelitian menunjukkan bahwa jika zat-zat ini masuk ke tubuh secara terus-menerus dalam jangka panjang, mereka bisa merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.
Eits, tenang, nggak perlu cancel rencana pesta BBQ kok! Kita tetap bisa merayakan malam tahun baru dengan lebih aman lewat beberapa trik ini:
- Marinasi daging: Merendam daging dengan bumbu selama minimal 30 menit ternyata bisa mengurangi pembentukan HCA secara drastis.
- Pilih daging "Lean" (tanpa lemak): Semakin sedikit lemak yang menetes ke arang, semakin sedikit pula asap PAH yang dihasilkan.
- Masak lebih cepat: Kita bisa mematangkan daging terlebih dahulu di microwave atau kompor, lalu cukup gunakan panggangan arang sebentar saja untuk mendapatkan aroma smoky-nya.
- Buang bagian yang gosong: Jika ada bagian daging yang menghitam, sebaiknya dipotong dan jangan dimakan karena di situlah konsentrasi karsinogen paling tinggi.
- Perbanyak sayuran: Kabar baiknya, sayuran dan buah (seperti jagung atau nanas) tidak menghasilkan senyawa HCA saat dibakar. Jadi, memperbanyak porsi sayur bakar adalah pilihan yang jauh lebih sehat.
Jadi, tahun baruan nanti tetap bisa makan enak dan seru-seruan, asalkan kita lebih bijak dalam cara mengolahnya.(*)
