KETIK, JAKARTA – Malam Tahun Baru biasanya identik dengan pesta kembang api dan meniup terompet. Bagi sebagian besar orang, terutama di Italia dan Spanyol, momen pergantian tahun dimeriahkan dengan tradisi unik, yakni memakai celana dalam berwarna merah! Terdengar aneh, tapi ternyata ada makna besar di baliknya.
Tradisi unik ini ternyata punya akar sejarah yang cukup menarik. Di Italia, celana dalam merah dianggap sebagai jimat andalan untuk menarik keberuntungan, rezeki, dan kelancaran finansial di tahun akan datang.
Jadi, jangan heran kalau toko-toko pakaian dalam di sana kebanjiran pembeli menjelang 31 Desember! Merah adalah warna yang kuat, melambangkan kehidupan, api, dan tentu saja, gairah.
Berbeda dengan Italia, di Spanyol, selain untuk keberuntungan finansial, warna merah juga dikaitkan dengan cinta dan asmara yang berapi-api.
Memakai pakaian dalam merah di malam pergantian tahun dianggap sebagai cara untuk memastikan kamu mendapatkan tahun yang penuh romansa dan kehangatan. Makanya, tradisi ini sering disebut 'Ropa Interior Roja' di Spanyol.
Ada satu aturan tak tertulis agar efek keberuntungannya maksimal, celana dalam merah itu sebaiknya bukan dibeli sendiri, melainkan hadiah dari orang lain.
Nah, sebuah hadiah kecil berupa pakaian dalam berwarna merah dari sahabat atau orang tersayang dipercaya akan membawa energi positif yang jauh lebih besar di tahun mendatang. Ini juga yang membuat momen tukar kado di sekitar Natal dan Tahun Baru jadi makin berwarna.
Tentu saja, memakai celana dalam merah hanyalah salah satu bagian dari perayaan Malam Tahun Baru yang meriah.
Di Italia, orang sering membuang barang-barang lama dari jendela untuk menyambut yang baru, sementara di Spanyol ada tradisi makan 12 buah anggur tepat di detik-detik pergantian tahun, masing-masing anggur melambangkan keberuntungan untuk 12 bulan ke depan.
Nah, bagaimana? Tertarik mencoba tradisi celana dalam merah ini di Malam Tahun Baru yang akan datang?
