KETIK, TRENGGALEK – PKB Trenggalek kembali tancap gas. Setelah beberapa anggota fraksi menggelar pendidikan politik untuk mencetak kader loyalis, kini giliran Dewa Pimpinan Cabang (DPC)
Titik sasarnya adalah kelompok muda yang berusia 17 tahun hingga 35 tahun. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor DPC setempat, Minggu, 16 November 2025.
Ketua DPC PKB Trenggalek Sukarodin menegaskan, kegiatan pendidikan politik kali diikuti oleh perwakilan dari 7 kecamatan, yakni Gandusari, Kampak, Watulimo, Munjungan, Dongko, Panggul, dan Pule.
"Targetnya 80 peserta. Tadi yang daftar 98 peserta, namun yang hadir 96 peserta. Ini artinya sudah melampaui target," ucapnya.
Sukarodin menyebut materi yang diberikan tetap difokuskan terkait kader loyalis yang bisa mengemban tugas dan berkomitmen tinggi terhadap partai. Tak terkecuali tegak lurus dengan kebijakan partai.
Selain itu, tak kalah penting adalah mencetak kader muda yang tidak apatis terhadap politik. Sekaligus menguatkan ideologi berpolitik bersama PKB.
"Pemahaman tersebut harus terpatri kepada mereka. Kan mereka itu generasi muda harapan bangsa," tandasnya.
Politisi senior PKB ini juga menyinggung terkait bonus demografi, di mana peran anak muda menjadi kunci utama, khusus untuk kader muda PKB. "Kita harus paham situasi dan perkembangan zaman," ujarnya.
Ia menambahkan, setelah DPC menggelar acara pendidikan politik bertajuk kader loyalis, berikutnya akan dilanjutkan oleh masing-masing anggota Fraksi PKB.
"Semua sudah terjadwal. Insyaallah semua anggota fraksi pasti menggelar. Hal ini sesuai petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," pungkas orang nomor satu PKB Trenggalek (*)
