KETIK, PEKALONGAN – Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan pada Tahun 2024 lalu dapat melewati pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu indikatornya adalah meningkatnya nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Di tahun itu nilai PDRB Kota Pekalongan tercatat di angka 14 Milyar 766 Juta Rupiah.
Nilai tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 13 Milyar 744 Juta Rupiah. Data tersebut didapatkan Ketik.com dari Ketua Tim Diseminasi, Literasi dan Desa Cantik Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, Wahyu Triatmo.
"Sementara data yang dapat kami sajikan baru sampai Tahun 2024. Untuk nilai PDRB Tahun 2025 masih dalam tahap penyusunan," tutur Wahyu sambil memperlihatkan data pada perangkat PC yang bersangkutan.
Wahyu juga menambahkan bahwa data yang disajikan adalah data riil dari survey.
"Data yang tercatat adalah data riil dari survey yang BPS lakukan melalui Tim yang saya ketuai, yaitu Tim Diseminasi, Literasi dan Desa Cantik," tambah Wahyu.
Dari capaian tersebut, sektor perdagangan besar, eceran dan reparasi kendaraan bermotor memberikan sumbangan terbesar.
Nilai dari sektor tersebut adalah sebesar 3 Milyar 65 Juta Rupiah meningkat dari tahun sebelumnya senilai 2 Milyar 893 Juta Rupiah.
"Data lapangan yang kami peroleh melalui survey, memang sektor perdagangan besar, eceran dan reparasi kendaraan bermotor lah yang besar sumbangannya terhadap PDRB di Kota Pekalongan," Wahyu kembali menambahkan.
Wahyu mengakhiri keterangannya sambil berjanji akan memberikan data terbaru tentang statistik di Kota Pekalongan.
"Tahun depan akan ada sensus ekonomi. Kemungkinan data-data yang ada dapat dimutakhirkan, dan akan segera kami publikasikan," tutupnya. (*)
