Pemkab Tegal Dorong Penanganan Serius Kasus Perselisihan Keluarga dan KDRT

7 Desember 2025 07:00 7 Des 2025 07:00

Thumbnail Pemkab Tegal Dorong Penanganan Serius Kasus Perselisihan Keluarga dan KDRT
PD IWO Kabupaten Tegal Bersama Sinemart, Komunitas Perempuan Berkebaya, dan Pemkab Tegal pada acara preview film 'Suamiku Lukaku' dan talkshow di Gedung PMI Tegal, Kamis, 04 Desember 2025. (Foto: Suherman/ Ketik.com)

KETIK, TEGAL – Acara preview film “Suamiku Lukaku” sekaligus talkshow digelar di Gedung PMI Kabupaten Tegal pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini menegaskan pentingnya menangani persoalan perselisihan keluarga dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) secara lebih serius.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Amir Makhmud, yang hadir mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, memaparkan data terbaru terkait kekerasan dan konflik keluarga. Tercatat 1.926 kasus perselisihan dan perkelahian dalam keluarga, 64 kasus pemisahan pihak, serta 2 kasus KDRT fisik di Kabupaten Tegal.

“Meskipun kasus KDRT fisik hanya dua, setiap laporan harus ditangani dengan sungguh-sungguh. KDRT tidak hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga bisa berupa pelecehan verbal maupun tekanan psikis,” tegasnya.

Menurut Amir, film tersebut dapat menjadi ruang refleksi bagi masyarakat untuk memahami dampak KDRT yang seringkali tersembunyi. Ia menekankan bahwa Pemkab Tegal terus memperkuat perlindungan perempuan dan anak, memperluas layanan pendampingan, serta mendorong edukasi anti-kekerasan melalui berbagai program.

Selain pemerintah, Amir juga mengajak seluruh elemen masyarakat—media, tokoh agama, hingga organisasi sosial—untuk terlibat aktif dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan bebas kekerasan. “Tujuan kami adalah menjadikan Kabupaten Tegal sebagai daerah yang aman, ramah, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tegal dan Sinemart dengan mengusung tema “Nyawiji Bangun Tegal Luwih Apik”, sejalan dengan program prioritas Bupati Tegal.

Ketua PD IWO Kabupaten Tegal, Achmad Sholeh, mengungkapkan bahwa kajian bersama dinas terkait menunjukkan meningkatnya angka KDRT di daerah tersebut. Situasi itu mendorong lahirnya tagline kampanye “Ibu Kuat, Keluarga Sejahtera, KDRT Minggat” sebagai upaya mengedukasi masyarakat sekaligus menekan angka perceraian dan kekerasan.

Sholeh menyampaikan apresiasi kepada Sinemart, Komunitas Perempuan Berkebaya, serta Pemkab Tegal atas kolaborasi yang sangat baik sehingga acara preview dan talkshow berjalan lancar.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan Tegal yang lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.

Tombol Google News

Tags:

Preview Film Suamiku Lukaku KDRT Perselisihan Keluarga Kabupaten Tegal IWO Anti KDRT Keluarga Harmonis PMI Tegal Pemerintah Tegal