Pemkab Sleman Salurkan Bantuan Sosial Rp 43 Juta Bagi 29 KK Korban Bencana Alam

8 Juli 2025 18:06 8 Jul 2025 18:06

Thumbnail Pemkab Sleman Salurkan Bantuan Sosial Rp 43 Juta Bagi 29 KK Korban Bencana Alam
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa (kanan) Selasa 8 Juli 2025, menyerahkan bantuan sosial kepada 29 KK, warga terdampak bencana alam. (Foto: Prokopim Sleman/Ketik)

KETIK, SLEMAN – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak, Selasa 8 Juli 2025. 

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, beserta jajaran, di ruang rapat Sembada Setda Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga serta berharap bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sleman dapat meringankan beban masyarakat.

"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Sleman," pesannya.

Danang Maharsa mengakui, bantuan yang diberikan tentu tidak sebanding dengan kerugian masyarakat semua. Namun hal ini wujud komitmen Pemkab Sleman untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menyampaikan bantuan ini diberikan kepada 29 kepala keluarga dari 11 kapanewon di Sleman yang terdampak bencana angin kencang, kebakaran, serta satu kasus kematian ternak akibat tertimpa bangunan kandang.

Penyaluran bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari realisasi Bantuan Sosial Tidak Terencana Periode Kelima Tahun 2025 dengan total nilai sebesar Rp 43.125.000. Penyaluran dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati Sleman Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana.

Lebih lanjut Makwan mengatakan bahwa bencana yang terjadi selama bulan Mei hingga Juni 2025 meliputi angin kencang dan kebakaran di berbagai wilayah, termasuk Kapanewon Sleman, Ngemplak, Seyegan, Berbah, Ngaglik, Pakem, Gamping, Tempel, Godean, Prambanan, dan Depok.

"Salah satu kejadian yang cukup menjadi perhatian adalah matinya seekor ternak milik warga atas nama Pardiman di Padukuhan Morangan, Sindumartani, Ngemplak, akibat tertimpa bangunan kandang yang roboh," jelasnya.

Diungkapkan penyerahan bantuan ini menyasar warga dari 19 padukuhan di 14 kalurahan. Total bantuan sosial tidak terencana yang telah direalisasikan oleh BPBD Sleman sepanjang tahun 2025 hingga bulan Juli ini tercatat sebesar Rp 292.050.000. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Sleman Bantuan Sosial bencana alam BPBD Sleman Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa Korban Bencana Bantuan kemanusiaan