Pemerintah Harusnya Paham, Ini Dampak Penebangan Pohon Sembarangan!

27 Desember 2025 09:01 27 Des 2025 09:01

Thumbnail Pemerintah Harusnya Paham, Ini Dampak Penebangan Pohon Sembarangan!
Tumpukan kayu yang terbawa banjir di Sumatera, dampak perusakan hutan. (Foto: Tangkapan layar Instagram @greenpeaceid)

KETIK, JAKARTA – Musibah bencana alam yang menimpa masyarakat di Sumatera seharusnya menjadi bahan refleksi bagi pemerintah dan masyarakat. Penebangan pohon sembarangan atau illegal logging tak hanya menciderai umat manusia namun juga ekosistem lingkungan, dan bumi yang kita pijak. 

Banyaknya kayu-kayu diduga hasil illegal logging yang terbawa arus banjir harusnya menjadi alarm keras bahwa benteng hijau kita telah terancam. 

Pemerintah harusnya sadar, mereka adalah pemegang kunci kebijakan dan kekuasaan. Audit lingkungan, mencari biang kerok dan akar persoalan, menindak tegas dalang maupun pelaku penebangan liar, dan mengembalikan habitat hutan harus segera dilakukan, dari pada hanya berdiam diri dan pelesiran ke luar negeri. 

Jika belum sadar, ini adalah dampak penebangan pohon sembarangan, yang sudah banyak dipelajari bahkan di bangku sekolah dasar (dirangkum dalam bahasa bayi):

1. Air Hujan dan Tanah Jadi Tak Terkendali

Jika banyak pohon, air hujan yang jatuh ke bumi bisa diserap oleh akar-akar pohon. Tapi bayangkan jika pohonnya hilang, air tidak akan terserap dan langsung terjun bebas ke bawah. Ini yang bisa menyebabkan banjir. 

Akar pohon juga bertugas mencengkeram tanah. Fungsi ini berguna banget khususnya bagi daerah pegunungan atau dataran tinggi. Kalau hutan digunduli, siapa yang bertugas menahan tanah agar tidak terjadi longsor. 

2. Cuaca Jadi Panas 

Kalau kita lewat di jalan raya yang masih ditanami pohon-pohon rimbun, pasti udaranya sangat segar. Dahan, ranting, dan daun-daun bergerak-gerak menghasilkan angin. Mereka juga menghalangi manusia dari panas terik matahari. 

Tak hanya itu, pohon juga menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan Oksigen (O2). Oksigen ini yang biasa dihirup oleh makhluk hidup untuk bernafas. Jadi, kalau tidak ada pohon atau semakin banyak pohon yang ditebang, cuaca bisa semakin panas dan makhluk hidup akan kehilangan banyak fungsi baik dari pohon. 

3. Satwa Liar Kehilangan Rumah

Pohon dan hutan menjadi rumah bagi makhluk selain manusia, salah satunya hewan. Kalau pohon ditebang, hutan habis dibabat, satwa-satwa liar itu akan kehilangan tempat tinggalnya. Alam semesta yang luas ini menyediakan makanan bagi makhluk hidup. Manusia harus lebih bijak dengan berbagi kenikmatan dari alam untuk hewan dan makhluk hidup lainnya. Jangan babat hutan! 

4. Susah Cari Air Bersih

Masih ingat kan, kalau akar dari pohon itu berfungsi untuk menyerap dan menyimpan cadangan air. Kalau hutan gundul dan musim kemarau tiba, air akan menjadi barang langka. Sumur menjadi kering, manusia akan susah mandi dan menjadi bau badan, air menjadi mahal, makhluk hidup kesulitan minum. 

5. Masyarakat Adat Ikut Terdampak

Di Indonesia ini masih banyak masyarakat ada yang menggantungkan hidupnya kepada hutan. Ada ikatan sosial, kultural, dan spiritual antara masyarakat adat dan hutan. Penebangan hutan tak hanya membuat masyarakat adat terancam kehilangan mata pencaharian, namun juga rumah, adat, dan budaya mereka.(*)

Tombol Google News

Tags:

Penebangan Pohon Sembarangan illegal logging Dampak Menebang Pohon Pemerintah Stop Illegal Logging