Pameran 'At Home in the 17th Century': Mengintip Kehidupan Rumah Tangga Belanda Tiga Abad Silam

17 Oktober 2025 07:15 17 Okt 2025 07:15

Thumbnail Pameran 'At Home in the 17th Century': Mengintip Kehidupan Rumah Tangga Belanda Tiga Abad Silam
Doll’s house of Petronella Oortman (detail), Amsterdam, c. 1686– 1710. Amsterdam, Rijksmuseum (Foto: dok. Rijksmuseum)

KETIK, SURABAYA – Museum Rijksmuseum di Amsterdam menggelar pameran bertajuk 'At Home in the 17th Century' mulai 17 Oktober 2025 hingga 11 Januari 2026. Bukan tentang kerajaan, peperangan, atau penjelajahan laut seperti umumnya pameran abad ke-17, kali ini pengunjung diajak menelusuri kehidupan sehari-hari warga Belanda di masa itu dari pagi hingga malam hari.

Dirancang oleh seniman Belanda, Steef de Jong, pameran ini menghadirkan sembilan galeri bergaya diorama di Sayap Philips Rijksmuseum. Dengan material sederhana seperti kardus yang diolah kreatif, ruang-ruang ini menawarkan pengalaman imersif yang menghidupkan kembali suasana rumah tangga abad ke-17 bagaimana keluarga bangun di pagi hari, makan bersama, bekerja, dan beristirahat di penghujung hari.

Yang membuat pameran ini istimewa adalah relevansinya dengan masa kini. Banyak kebiasaan yang ternyata tidak jauh berbeda dengan yang kita lakukan sekarang makan bersama keluarga, menjaga privasi, hingga menata ruang tamu. Seolah-olah jarak tiga abad itu mendadak terasa dekat.

 

Foto Doll’s house of Petronella Oortman, Amsterdam, c. 1686– 1710. Amsterdam, Rijksmuseum (Foto: dok. Rijksmuseum)Doll’s house of Petronella Oortman, Amsterdam, c. 1686– 1710. Amsterdam, Rijksmuseum (Foto: dok. Rijksmuseum)

 

Selain menyoroti rutinitas rumah tangga, pameran ini juga menampilkan seni dekoratif dan benda-benda keseharian yang biasa ditemukan di rumah Belanda tempo dulu. Sorotan utama jatuh pada rumah boneka milik Petronella Oortman dan Petronella Dunois, karya detail yang terkenal karena keindahan dan presisinya dalam merepresentasikan rumah abad ke-17.

Koleksi ini juga diperkaya dengan lukisan-lukisan genre karya Pieter de Hooch dan Gerard ter Borch, yang menggambarkan keseharian masyarakat: meja makan dengan roti, bir, dan keju; pakaian halus serta gestur sopan yang mencerminkan status sosial. Setiap karya membawa pengunjung lebih dekat pada realitas masa itu hangat, sibuk, namun penuh tata krama.

Bagi keluarga, pameran ini menjadi pengalaman edukatif dan historis. Bagi pecinta seni, ia menawarkan cara baru menikmati karya klasik dalam konteks kehidupan nyata. Lebih dari sekadar ruang pamer, “At Home in the 17th Century” mengajak pengunjung merenungkan bagaimana gaya hidup dan nilai budaya dibentuk oleh benda-benda sederhana di sekitar kita. Tertarik berkunjung ? (*)

Tombol Google News

Tags:

Kehidupan Rumah Tangga Belanda Tiga Abad Silam At Home in the 17th Century Museum Rijksmuseum Amsterdam Belanda Steef de Jong Pieter de Hooch Gerard ter Borch Tempo Dulu tempo doeloe