KETIK, BATU – Dengan nilai 98,35 dan predikat AA (sangat memuaskan), Pemerintah Kota Batu berhasil meraih peringkat II nasional pengawasan kearsipan yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam kegiatan Refleksi Kearsipan Akhir Tahun 2025 Menuju 2026, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Capaian tersebut menempatkan Kota Batu sebagai salah satu daerah dengan tata kelola kearsipan terbaik di Indonesia, dari total 508 pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi objek pengawasan kearsipan nasional.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menyampaikan bahwa prestasi ini mencerminkan meningkatnya kesadaran pemerintah daerah terhadap pentingnya pengelolaan arsip sebagai fondasi utama pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Alhamdulillah, Kota Batu kembali meraih prestasi di tingkat nasional dalam bidang kearsipan. Ini menunjukkan bahwa arsip telah menjadi perhatian serius, karena merupakan dasar penting bagi pemerintahan yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Heli Suyanto, Rabu, 31 Desember 2025.
Ia menambahkan, pengelolaan arsip yang tertib dan sistematis berdampak langsung pada kualitas pengambilan kebijakan, efektivitas pelayanan publik, serta penguatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Memasuki tahun anggaran 2026, Heli menegaskan bahwa capaian tersebut harus terus ditingkatkan melalui penguatan standar nasional kearsipan dan percepatan digitalisasi arsip sebagai bagian dari transformasi birokrasi modern.
“Perangkat daerah terkait, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, perlu terus meningkatkan kualitas sistem kearsipan berbasis standar nasional dan digitalisasi,” tegasnya.
Prestasi ini menjadi kali kedua Pemkot Batu menempati peringkat II nasional dalam pengawasan kearsipan oleh ANRI.
Pada 2024, Kota Batu juga berada di posisi yang sama dengan nilai 96,42. Sebelumnya, Kota Batu berada di peringkat ketiga pada 2023 dengan nilai 94,62 dan peringkat kelima pada 2022 dengan nilai 91,48.
Selain capaian di tingkat nasional, kualitas tata kelola kearsipan internal Pemkot Batu sepanjang 2025 juga mengalami peningkatan signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan nilai rata-rata hasil Pengawasan Kearsipan Internal sebesar 5,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut dipaparkan dalam Expose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal 2025 yang digelar di Hotel Aston Inn, Kota Batu, Rabu, 26 Desember 2025. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Batu turut mengumumkan perangkat daerah dengan nilai pengawasan kearsipan terbaik.
Pada kategori perangkat daerah baru, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) meraih nilai tertinggi dengan skor 97,81, disusul Bagian Administrasi Pembangunan dengan nilai 97,51, serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan nilai 95,08.
Sementara itu, kategori perangkat daerah lama dipimpin oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan nilai 99,46. Posisi berikutnya ditempati BKPSDM dengan nilai 99,21, serta Dinas Komunikasi dan Informatika yang mencatat nilai 98,95.
Sepuluh besar kategori ini juga mencakup Bakesbangpol, Dispendukcapil, Bappelitbangda, Dinas Pendidikan, Kecamatan Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Lingkungan Hidup.
