KETIK, SURABAYA – Pemkot Surabaya mendapatkan nilai terbaik 97 persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, karena ikut serta mendorong percepatan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten/kota. Penilaian tersebut dilakukan dengan indikator monitoring center for prevention (MCP).
Dengan menggunakan indikator MCP, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK dapat memetakan titik rawan korupsi dan mengidentifikasi titik mana saja yang perlu ditingkatkan pengawasannya, agar tidak terjadi praktik korupsi.
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Didik Agung Widjanarko menjelaskan Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan nilai 97 yang terbaik di Jawa Timur di tahun 2023.
"Untuk kota surabaya sejauh ini secara data, secara nilai itu bagus. Bahkan di seluruh wilyah Jawa Timur, moga-moga tetap dapat dipertahankan," terangnya saat Rapat Koordinasi DPRD Kota Surabaya dan KPK di Gedung DPRD pada Senin 14 Oktober 2024.
Didik menyampaikan mengenai kasus korupsi di Indonesia, banyak dilakukan berbentuk penyuapan dan pengadaan barang dan jasa.
"Korupsi yg paling banyak berkaitan dengan penyuapan, kemudian pengadaan barang dan jasa," terangnya.
Padahal pihak KPK sudah mewanti-wanti mengenI hal tersebut, agar tidak terjadi tindak pidan korupsi di daerah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi di seluruh divisi pemerintah daerah itu wajib melaporkan, mereka wajib melaporkan langkah-langkah pencegahan, tidak terjadi korupsi. Itu ada pada 8 areal," tegas Didik.
KPK Acungi Jempol Capaian MCP Pemkot Surabaya Tinggi di Jatim
14 Oktober 2024 20:08 14 Okt 2024 20:08
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
Tags:
Pemkot Surabaya MCP KPK MCP KPK Didik Agung Widjanarko DPRD SurabayaBaca Juga:
Membaca Signal KPK Saat Menatap Kota ProbolinggoBaca Juga:
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta MaafBaca Juga:
KPK dan BPK Periksa Mesin EDC SPBU Pertamina di Pulau JawaBaca Juga:
Akan Menggelar Hakordia 2025 di Yogyakarta, Kereta Cepat Whoosh dan Aset Sitaan Jadi Sorotan KPKBaca Juga:
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah RakyatBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
