KKMP Bendan Kergon, Gebrakan Ekonomi Kerakyatan Pekalongan Siap Jadi Contoh Nasional

20 November 2025 03:30 20 Nov 2025 03:30

Thumbnail KKMP Bendan Kergon, Gebrakan Ekonomi Kerakyatan Pekalongan Siap Jadi Contoh Nasional
KKMP Ben dan Kergon diresmikan (Foto: Ari Siswanto/ketik.com)

KETIK, PEKALONGAN –  

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi melaksanakan soft launching Koperasi Merah Putih (KKMP) Kelurahan Bendan Kergon yang berada di Jalan Jawa Nomor 28, Rabu, 19 November 2025.

Hal ini sebagai titik awal gerakan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi dan UMKM. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pada kegiatan itu melibatkan berbagai stakeholder seperti Polres Pekalongan Kota, Bulog, UMKM lokal, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan sebagai motor penggerak.

Asisten Pemerintahan dan Perekonomian Setda Kota Pekalongan, Sugiyo dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa soft launching ini menjadi langkah awal sebelum dilaksanakannya grand launching KKMP secara serentak di 27 kelurahan.

“Soft launching KKMP Bendan Kergon ini merupakan yang pertama di Kota Pekalongan. Setelah semua KKMP siap, Pemkot akan menyelenggarakan grand launching secara keseluruhan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan koperasi ini bukan hanya sebagai badan usaha, tetapi sebagai wadah gotong royong ekonomi masyarakat. Sejak berdiri secara legal pada 12 Juni 2025, koperasi KKMP Bendan Kergon telah melalui serangkaian persiapan, mulai dari legalitas hingga penyusunan struktur organisasi.

Dalam kegiatan soft launching ini, Sugiyo mengatakan koperasi juga membuka pendaftaran anggota baru. Hingga tahap awal, KKMP Bendan Kergon telah mencatat 32 anggota awal, dan jumlah tersebut diprediksi terus bertambah seiring dikenalkannya layanan koperasi kepada masyarakat.

“Pembukaan anggota baru ini bagian dari tindak lanjut arahan Presiden, yaitu memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi dengan tata kelola gotong royong dan partisipasi aktif,” katanya.

Ia menerangkan bahwa Pemkot melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) akan terus melakukan pendampingan agar koperasi di setiap kelurahan dapat tumbuh sesuai potensi wilayah.

“Masing-masing kelurahan memiliki ciri khas, potensi usaha, dan keunikan tersendiri. Karena itu pembinaan akan dilakukan secara berkelanjutan hingga KKMP dapat tumbuh mandiri dan bermanfaat bagi warganya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KKMP Bendan Kergon, Basir dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan akan menjadi role model KKMP lain di Kota Pekalongan.

“Kami sudah memulai action hari ini dan menjadi contoh untuk 26 kelurahan lainnya. Harapannya setelah ini koperasi lain segera menyusul untuk soft launching,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang diterapkan adalah kerjasama dengan Bank BRI untuk program pinjaman modal bagi anggota.

“Kami menyediakan fasilitas pinjaman mulai Rp10 juta atau lebih melalui BRI. Koperasi tidak menanggung risiko kredit karena angsuran langsung dibayarkan melalui kami, dan koperasi mendapatkan fee dari program tersebut,” jelasnya.

Tak hanya layanan permodalan, koperasi juga melibatkan UMKM warga Bendan Kergon sebagai pihak yang dapat menitipkan produk harian seperti makanan ringan, sembako, hingga layanan katering.

Lebih lanjut, ia merinci KKMP Bendan Kergon menyediakan berbagai layanan, di antaranya PPOB (BRI Link & Laku Pandai Bank Jateng) seperti Pembayaran tagihan listrik, air, internet, dan pulsa/data, Program pinjaman KUR/KUPEDES BRI, Pendaftaran anggota baru, Penitipan produk UMKM, Jasa catering dan penjualan sembako

Basir menyebutkan untuk keanggotaan, koperasi menetapkan simpanan pokok sebesar Rp25.000 dan simpanan wajib bulanan sebesar Rp15.000.

Pemerintah Kota Pekalongan berharap model ini mampu memperkuat perekonomian masyarakat berbasis kemandirian, kebersamaan, dan semangat gotong royong. (*)

Tombol Google News

Tags:

KKMP menuju kesejahteraan warga Pekalongan