KETIK, SAMPANG – KETIK, SAMPANG - Rasa syukur warga Robatal atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan diwujudkan melalui istighosah yang digelar bersama Laskar Hubbul Wathon (LHW) di Pendopo Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa, 25 November 2025.
Acara yang dihadiri puluhan warga Nahdliyin serta jajaran pengurus badan otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) itu menjadi momentum penghormatan bagi ulama besar yang jejak perjuangannya sangat berpengaruh dalam tradisi pesantren di Indonesia, khususnya di Madura.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Robatal, Mat Rapi, menyampaikan bahwa istighosah tersebut merupakan wujud rasa syukur mendalam atas pengakuan negara terhadap jasa besar Syaikhona Kholil.
"Acara istighosah kemarin sebagai wujud rasa syukur warga NU, khususnya di wilayah Robatal, atas pengakuan negara terhadap jasa besar Mahaguru ulama Nusantara, yakni Syaikhona Muhammad Kholil atau Mbah Kholil Bangkalan," ujarnya, Rabu, 26 November 2025.
Ia menegaskan bahwa penganugerahan tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Madura, tetapi juga umat Islam di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, doa kita semua terkabul. Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona Kholil merupakan bukti bahwa negara mengakui peran sentral beliau dalam meletakkan dasar-dasar kebangsaan dan melahirkan para pejuang kemerdekaan melalui pesantren," tuturnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan tawassul, dilanjutkan pembacaan Yasin, tahlil, dan ditutup doa bersama.
Gema selawat dan zikir yang berkumandang menambah kekhidmatan, memohonkan keberkahan bagi bangsa dan negara, serta agar keteladanan Syaikhona Kholil terus tertanam dalam diri generasi muda.
"Melalui kegiatan ini, MWCNU Robatal berharap semangat perjuangan dan keikhlasan Syaikhona Kholil dapat terus menjadi inspirasi dalam berkhidmat kepada agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya. (*)
