KETIK, MALANG – Program Studi D3 Perpajakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor usaha kecil dan menengah lewat kegiatan pengabdian masyarakat.
Dengan menggandeng Paguyuban Pelaku Usaha Jawa Timur, Unair membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan praktis seputar perpajakan dan pencatatan keuangan, Rabu, 8 Oktober 2025.
Kegiatan yang mengangkat tema “Transformasi UMKM melalui Peningkatan Literasi Pajak dan Penyusunan Laporan Keuangan” berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC) dan diikuti 20 peserta dari berbagai sektor usaha di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Bani Alkausar, selaku Ketua Pelaksana. Ia mengatakan bahwa perguruan tinggi vokasi punya peran krusial dalam mengedukasi masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa Fakultas Vokasi Unair terus berkomitmen untuk ikut mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta pengelolaan keuangan usaha secara lebih profesional.
Ketua Paguyuban Pelaku Usaha Jawa Timur, Sri Sugeng Waskito dalam sambutannya mengatakan bahwa pendampingan dari kampus sangat penting untuk membantu UMKM menghadapi tantangan administrasi pajak dan keuangan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber dalam kegiatan ini. Yakni Nitami Galih Pangesti, S.A., M.A, sebagai Konsultan Pajak dan Prinintha Nanda Soemarsono, S.A., M.A, sebagai Praktisi di Bidang Akuntansi Manajemen.
Materi pertama membahas mengenai aspek perpajakan UMKM, termasuk kewajiban pajak sesuai ketentuan terbaru, serta panduan aktivasi Coretax sebagai bagian dari modernisasi sistem perpajakan.
Lewat materi ini, peserta diajak memahami langkah-langkah registrasi, pelaporan, dan pembayaran pajak secara daring, dengan menekankan pentingnya kepatuhan sebagai fondasi pertumbuhan usaha jangka panjang.
Sementara materi kedua berfokus pada penyusunan laporan laba rugi sederhana, yang merupakan elemen kunci dalam pengelolaan keuangan usaha. Melalui contoh format praktis, peserta dilatih mencatat pendapatan dan beban secara sistematis.
Pendekatan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam melakukan evaluasi usaha, menyusun strategi pengembangan, sekaligus memenuhi kebutuhan pelaporan pajak.
Lewat pemaparan materi yang interaktif dan aplikatif oleh kedua narasumber, kegiatan ini mengundang antusiasme peserta. Mereka mengajukan banyak pertanyaan selama sesi berlangsung.
Melalui pelatihan ini, Prodi D3 Perpajakan Unair menargetkan adanya peningkatan literasi pajak yang pada akhirnya akan mendorong kepatuhan pajak UMKM.
Literasi keuangan yang diberikan juga menjadi modal penting bagi UMKM untuk melakukan upscaling usaha, seperti memperoleh akses pembiayaan, mengelola arus kas dengan lebih baik, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis.
Ke depan, Unair dan Paguyuban Pelaku Usaha Jawa Timur berencana mengadakan pendampingan lanjutan dalam bentuk klinik pajak dan keuangan secara berkala.(*)