UNUJA Raih Silver Winner Abdimas Anugerah Diktisaintek 2025, Tembus 152 Besar Nasional

20 Desember 2025 17:20 20 Des 2025 17:20

Thumbnail UNUJA Raih Silver Winner Abdimas Anugerah Diktisaintek 2025, Tembus 152 Besar Nasional
Rektor Universitas Nurul Jadid, Dr. KH. Najiburrahman, M.Ag., menerima penghargaan Silver Winner Bidang Abdimas pada Anugerah Diktisaintek 2025 di Graha Diktisaintek, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. (Foto: Dok. UNUJA for Ketik)

KETIK, JAKARTA – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali mencatat prestasi di tingkat nasional.

Kampus berbasis pesantren ini meraih Silver Winner Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) pada ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Penghargaan diserahkan pada Jumat, 19 Desember 2025, di Graha Diktisaintek, Senayan, Jakarta.

Dari total 5.491 perguruan tinggi di Indonesia, UNUJA berhasil masuk 152 besar nasional.

Capaian tersebut menunjukkan daya saing pengabdian masyarakat yang dikembangkan berbasis riset dan kebutuhan nyata warga.

Pengakuan ini menjadi hasil dari strategi jangka panjang UNUJA dalam membangun program abdimas yang terintegrasi dengan pembelajaran dan riset.

Pengabdian Berorientasi Dampak

Silver Winner diberikan atas kinerja unggul UNUJA dalam merancang pengabdian masyarakat yang tidak bersifat seremonial.

Dalam tiga tahun terakhir, kontribusi abdimas dan riset UNUJA menghasilkan lebih dari 48 ribu poin SINTA.

Capaian tersebut ditopang kebijakan KKN berbasis luaran, penguatan jejaring pengabdian, serta kewajiban diseminasi hasil kegiatan dalam dua bahasa.

Rektor UNUJA, Dr. KH. Najiburrahman, M.Ag., mengatakan bahwa penghargaan ini lahir dari pendekatan pengabdian yang terukur dan berkelanjutan.

“Pengabdian di UNUJA tidak berhenti pada agenda simbolik. Setiap program dirancang agar memberi dampak nyata bagi masyarakat. Silver Winner ini menjadi energi baru untuk melangkah lebih jauh,” ujarnya.

Dari sisi inovasi, peningkatan luaran juga terlihat pada jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) hasil abdimas dan riset.

Pada 2023 tercatat 91 HAKI, meningkat menjadi 87 pada 2024, lalu melonjak menjadi 115 pada 2025.

Konsistensi Tridarma Kampus

Capaian tersebut melengkapi rekam jejak UNUJA dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, kampus ini meraih Bronze Winner Bidang Publikasi Ilmiah pada Anugerah Diktiristek 2023 dan memperoleh predikat Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII untuk kinerja riset pada 2025.

Wakil Rektor III UNUJA, Prof. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan integrasi tridarma perguruan tinggi yang dijalankan secara konsisten.

“Riset, pengabdian, dan pembelajaran kami satukan dalam satu ekosistem. Dosen dan mahasiswa hadir langsung di tengah masyarakat untuk menjawab persoalan nyata,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala LP3M UNUJA, Dr. Achmad Fawaid, menilai Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025 membuka ruang kolaborasi yang lebih luas.

“Pengakuan nasional ini memperkuat jejaring kami, baik lintas daerah maupun internasional. Pengabdian berbasis riset dan digitalisasi desa menjadi keunggulan strategis UNUJA,” tuturnya.

Melalui capaian ini, UNUJA memperlihatkan peran kampus pesantren yang aktif berkontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi, dengan pengabdian masyarakat sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kampus UNUJA Paiton Probolinggo Silver Winner Abdimas unuja Anugerah Diktisaintek 2025 Pengabdian Masyarakat Kampus Pesantren pendidikan tinggi Abdimas Prestasi Nasional