DPRD Surabaya Dorong Beasiswa Pemuda Tangguh Lebih Tepat Sasaran

7 September 2025 12:50 7 Sep 2025 12:50

Thumbnail DPRD Surabaya Dorong Beasiswa Pemuda Tangguh Lebih Tepat Sasaran
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, William Wirakusuma. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya menyoroti soal program Beasiswa Pemuda Tangguh yang kembali hadir tahun ini dengan kabar gembira sekaligus tantangan baru bagi para calon penerima.

Kabar baiknya, kuota penerima beasiswa ditambah agar lebih banyak pelajar dari keluarga kurang mampu bisa meraih kesempatan kuliah.

Namun, ada penyesuaian soal uang saku bulanan dipangkas, dan beberapa tunjangan juga berkurang.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, William Wirakusuma menegaskan, tujuan utama beasiswa adalah mendukung pelajar berprestasi yang kesulitan biaya, agar mereka dapat menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

“Yang dicari itu anak-anak pintar tapi tidak punya biaya. Supaya mereka bisa kuliah sampai jenjang yang tinggi,” tegas William Minggu 7 September 2025.

William mengingatkan agar Pemkot Surabaya memperketat mekanisme seleksi.

Menurutnya, distribusi beasiswa harus adil, sehingga tidak ada penerima yang mendapat bantuan ganda sementara ada pelajar lain yang belum pernah tersentuh bantuan sama sekali.

“Seleksi penerima juga diupayakan agar tidak tumpang tindih dengan beasiswa lain. Jangan sampai ada yang dobel, sementara yang lain belum pernah dapat,” terang Politisi PSI ini.

Ia mengapresiasi penambahan kuota tahun ini, karena berarti semakin banyak anak Surabaya yang terbantu. Namun, keputusan pemotongan uang saku menurutnya adalah langkah realistis.

Fokus utama pemerintah adalah memastikan biaya kuliah ditanggung, sementara uang saku bisa disiasati oleh mahasiswa sendiri.

William justru melihat kondisi ini sebagai momentum untuk membentuk karakter mahasiswa yang lebih mandiri.

Ia mendorong mahasiswa agar tidak segan bekerja paruh waktu (part time) untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kerja part time bukan sesuatu yang memalukan. Justru melatih mereka agar terbiasa bekerja, bertanggung jawab, dan menghargai uang,” ujarnya.

Ia menambahkan, peluang kerja part time di Surabaya kini semakin terbuka. Banyak kafe, restoran, hingga usaha rintisan (startup) yang membutuhkan tenaga kerja fleksibel.

Menurutnya, mahasiswa bisa menjadikannya pengalaman berharga, sekaligus menambah jejaring sebelum lulus.

Selain soal uang saku, William mendorong Pemkot memperluas kerja sama dengan lebih banyak perguruan tinggi.

Dengan begitu, jenis beasiswa tidak hanya terbatas pada pembebasan SPP, tetapi bisa mencakup dukungan fasilitas lain seperti akses laboratorium, pelatihan keterampilan, hingga program magang industri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemkot untuk memastikan setiap anak Surabaya memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi.
 
"Kami menyadari bahwa biaya pendidikan seringkali menjadi kendala bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya berupaya memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih mudah melalui Beasiswa Pemuda Tangguh," paparnya.

Hidayat berharap program ini bisa meringankan beban pendidikan pemuda Surabaya, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Hidayat Syah menyebutkan bahwa proses pendaftaran dirancang lebih mudah diakses oleh para calon mahasiswa. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://besmart.surabaya.go.id. (*)

Tombol Google News

Tags:

beasiswa Pemuda Tangguh William Wirakusuma Komisi D Komisi D DPRD Surabaya beasiswa Surabaya DPRD Surabaya