KETIK, PACITAN – Pedagang di sisi Barat Pantai Pancer Dorr Pacitan angkat bicara terkait tudingan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat yang menyebut keberadaan warung mereka sebagai bangunan liar tanpa izin.
Ketua Paguyuban Pedagang Pancer Dorr Pacitan, Sulardi merasa, pihaknya sudah berupaya tertib dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, sebelumnya para pedagang sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Kasat Intel Polres Pacitan, Satpol PP, Bagian Perekonomian Setda, serta perwakilan pedagang untuk membahas penataan kawasan barat Pancer Dorr.
“Kita sudah berkoordinasi dan sudah diperbolehkan untuk membangun warung," jelas Sulardi, Selasa, 11 November 2025, di salah satu warung kawasan Pancer Door barat.
Ia menyebut, pernyataan BKD Pacitan yang menyebut para pedagang sebagai pihak ilegal dinilai dapat menyinggung para pelaku usaha kecil.
"Kita juga akan melakukan pengumpulan KTP dan surat pemberitahuan kepada Bupati Pacitan,” ungkapnya.
Menurutnya, para pedagang hanya berusaha mencari penghidupan tambahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Pedagang ini sebenarnya hanya ingin mencari penghidupan tambahan. Saya yakin para pedagang ini selalu taat akan aturan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sulardi berharap pemerintah daerah bisa melihat persoalan ini secara lebih bijak.
Ia juga berharap, pemerintah daerah tidak langsung mengategorikan aktivitas mereka sebagai pelanggaran, melainkan melihat dari sisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Sulardi menilai, keberadaan pedagang di Pancer Door justru bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal sekaligus mendukung pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Sebagai tindak lanjut, Paguyuban Pedagang Pancer Dorr berencana mengirimkan surat resmi kepada Bupati Pacitan sebagai bentuk klarifikasi dan permohonan agar keberadaan pedagang di sisi Barat Pancer Door dapat difasilitasi secara legal sesuai aturan yang berlaku.
“Harapan kami, pemerintah bukan menilai dari sisi negatif, tapi seharusnya memberikan dukungan penuh terhadap pedagang di wilayah Pancer Door agar dapat membantu meningkatkan PAD di sektor wisata,” tutupnya.(*)
