Bupati Subandi Cek Pengerukan Sungai Mbah Gepuk, Cegah Banjir di Tiga Kecamatan di Sidoarjo

29 Oktober 2025 16:50 29 Okt 2025 16:50

Thumbnail Bupati Subandi Cek Pengerukan Sungai Mbah Gepuk, Cegah Banjir di Tiga Kecamatan di Sidoarjo
Alat berat ekskavator sedang mengangkat lumpur dari dasar Sungai Mbah Gepuk pada Rabu siang (29 Oktober 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

KETIK, SIDOARJO – Panas matahari menyengat. Air Sungai Mbah Gepuk di kawasan Desa Balongdowo hingga Kali Pecabean, Kecamatan Candi, sedang tinggi. Bupati Sidoarjo Subandi menyusuri sungai tersebut untuk memastikan normalisasi sungai berjalan baik. Sebab, sudah bertahun-tahun warga menjadi korban banjir setiap musim hujan.

Kehadiran Bupati Subandi menjadi perhatian sekaligus harapan warga desa setempat untuk mengurangi dan mencegah banjir terjadi lagi. Menurut Alung, warga Balongdowo, Sungai Mbah Gepuk selalu meluap setiap musim hujan. Lebih-lebih bila hujan deras bersamaan dengan air laut pasang.

”Tingginya bisa sampai perut orang dewasa,” kata Alung yang sedang bersih-bersih kulit kerang di dekat Sungai Mbah Gepuk Rabu (29 Oktober 2025). Dia mengaku senang sungai di desanya itu dikeruk.

Kondisi itu dibenarkan oleh Ketua RT 2 RW 1, Balongdowo, Khoiruman. Kalau meluap, air sungai Mbah Gepuk masuk sampai ke kampung-kampung. Genangan air lama sekali baru surut. Terkadang sampai seminggu. 

”Posisi sungai hampir rata, bahkan lebih tinggi daripada kampung,” katanya. Khoiruman sangat senang Sungai Mbah Gepuk dikeruk untuk mencegah banjir. Paling tidak sungai tidak terus-terusan meluap ke kampung.

Foto Bupati Subandi naik perahu untuk menyaksikan sendiri kondisi Sungai Mbah Gepuk yang penuh semak belukar dan pepohonan. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Bupati Subandi naik perahu untuk menyaksikan sendiri kondisi Sungai Mbah Gepuk yang penuh semak belukar dan pepohonan. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Bupati Subandi tidak ingin mengecewakan warganya. Menjelang tengah hari, didatanginya lokasi normalisasi sungai itu. Bupati Subandi ikut naik perahu untuk menyusuri Sungai Mbah Gepuk. Dari Balongdowo hingga ke Kali Pecabeang. Sekitar 4 kilometer.

Di lokasi alat berat sedang bekerja. Ekskavator mengeruk endapan lumpur dari dasar sungai. Normalisasi dilakukan untuk mengantisipasi banjir.

”Ya kita terus gerak cepat untuk bisa mengatasi banjir. Hari ini sudah 1,8 kilometer selesai dinormalisasi,” kata Bupati Subandi.

Sungai Mbah Gepuk diharapkan mampu mencegah banjir di rute yang sangat panjang. Dari wilayah Kecamatan Porong, Tanggulangin, hingga Candi.

Bupati Subandi memerintahkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) Sidoarjo untuk segera menuntaskan pekerjaan normalisasi tersebut. Pekerjaan ini berkejaran dengan waktu. Camat dan kepala desa diminta terus berkoordinasi memantau wilayah masing-masing.

”Saya tidak ingin warga menderita karena kebanjiran," ungkap Bupati Subandi. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Banjir Sidoarjo Bupati Sidoarjo Bupati Subandi Normalisasi Sungai Sungai Mbah Gepuk Kecamatan Candi