KETIK, JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi di media sosial.
Momentum ini juga dimanfaatkan pelaku usaha, kreator konten, hingga pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan interaksi dan jangkauan audiens.
Agar tidak tenggelam di tengah padatnya unggahan, diperlukan strategi khusus dalam membuat konten liburan Nataru yang menarik dan relevan.
Simak panduan lengkapnya berikut ini agar konten lebih menonjol dan berpeluang viral.
Pahami Karakter Audiens di Momen Nataru
Langkah awal membuat konten liburan Nataru yang menarik adalah memahami karakter audiens. Saat Nataru, mayoritas mencari konten ringan, visual yang menyenangkan, serta informasi praktis seputar liburan.
Konten bernuansa hangat, kebersamaan, dan refleksi akhir tahun cenderung lebih mudah diterima dan dibagikan.
Selain itu, penting menyesuaikan gaya bahasa dengan platform yang digunakan. Konten di Instagram dan TikTok biasanya lebih singkat dan visual, sementara Facebook dan X (Twitter) masih relevan untuk narasi dan informasi singkat yang aktual.
Manfaatkan Visual dan Cerita yang Autentik
Visual menjadi kunci utama dalam konten liburan Nataru. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi yang merepresentasikan suasana liburan, seperti dekorasi Natal, keramaian tempat wisata, atau momen perjalanan.
Visual yang autentik dan tidak berlebihan dalam pengeditan akan terasa lebih dekat dengan audiens.
Cerita di balik konten juga tidak kalah penting. Alih-alih hanya menampilkan gambar, sertakan narasi singkat yang menggambarkan pengalaman, tips, atau pesan positif.
Storytelling sederhana mampu meningkatkan engagement dan membuat audiens betah berinteraksi.
Gunakan Tren dan Hashtag yang Relevan
Mengikuti tren yang sedang populer dapat membantu konten menjangkau audiens lebih luas. Manfaatkan musik, format video, atau challenge yang sedang naik daun, selama masih relevan dengan tema liburan Nataru.
Penggunaan hashtag seperti #LiburanNataru, #Natal2025, atau #TahunBaru juga membantu meningkatkan visibilitas konten di pencarian media sosial.
Namun demikian, penggunaan hashtag sebaiknya tetap selektif dan tidak berlebihan agar konten terlihat profesional dan tidak terkesan spam.
Sertakan Call to Action yang Jelas
Konten yang menarik perlu diakhiri dengan ajakan bertindak atau call to action (CTA). Ajak audiens untuk berbagi pengalaman liburan mereka, memberikan komentar, atau membagikan konten ke teman dan keluarga. CTA yang sederhana namun jelas dapat meningkatkan interaksi secara signifikan.
Membuat konten liburan Nataru yang menarik di media sosial membutuhkan kombinasi antara pemahaman audiens, visual yang kuat, cerita autentik, serta pemanfaatan tren digital.
Dengan strategi yang tepat, momen Nataru bukan hanya menjadi ajang berbagi cerita, tetapi juga sarana efektif untuk membangun engagement dan citra positif. (*)
