Wawali Pekalongan Gelar Monev Proyek Pencegahan Rob

3 Desember 2025 17:10 3 Des 2025 17:10

Thumbnail Wawali Pekalongan Gelar Monev Proyek Pencegahan Rob
Wawali Pekalongan Balgis Diab melakukan monev dua proyek strategis yakni Rehabilitasi Tanggul Sungai Bremi di Kelurahan Tirto serta Normalisasi dan Perbaikan Plat Deker Drainase Susukan–Clumprit di Kelurahan Degayu, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

KETIK, PEKALONGAN – Upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam memperkuat infrastruktur penanggulangan rob dan banjir terus menunjukkan progres signifikan. Pada Selasa, 2 Desember 2025 Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dua proyek strategis yakni Rehabilitasi Tanggul Sungai Bremi di Kelurahan Tirto serta Normalisasi dan Perbaikan Plat Deker Drainase Susukan–Clumprit di Kelurahan Degayu.

Didampingi Plt Kepala DPUPR Kota Pekalongan Andrianto, Wawali meninjau langsung kualitas pekerjaan dan memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai standar sebelum memasuki puncak musim hujan.

Wawali menjelaskan bahwa pembangunan tanggul adalah bentuk komitmen kuat Pemkot Pekalongan dalam melindungi masyarakat dari bencana rob yang selama ini menjadi ancaman tahunan.

"Kali ini kami melakukan monev dan sidak sekaligus meninjau tempat-tempat pembangunan yang menjadi prioritas Kota Pekalongan. Di Tirto ini, penanganan rob menjadi agenda besar Pemerintah. Tanggul sepanjang 247 meter sudah selesai, dan kami berharap masyarakat tidak lagi terdampak banjir saat musim hujan tiba,” ujarnya.

Tanggul yang selesai dua hari lebih cepat dari target tersebut dibangun menggunakan struktur beton untuk memperkuat daya tahannya terhadap tekanan air.

Plt Kepala DPUPR, Andrianto, memaparkan bahwa pekerjaan peninggian tanggul dimulai sejak 7 Agustus menggunakan APBD Kota Pekalongan dengan nilai anggaran sekitar Rp530 jutaan.

“Alhamdulillah progresnya sangat baik. Tanggul setinggi 1,5 meter ini sudah rampung 100 persen per 2 Desember. Ini mampu mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap limpasan air banjir maupun rob,” jelasnya.

Ia menambahkan, idealnya beberapa segmen lain membutuhkan penguatan dengan sheet pile. Namun, karena keterbatasan anggaran, Pemkot menggunakan beton terlebih dahulu. Pihaknya berharap peninggian di sisi utara dapat ditangani oleh BBWS Pemali Juana pada tahap berikutnya.

Setelah dari Tirto, rombongan bergeser ke wilayah Degayu untuk meninjau proyek normalisasi dan peninggian jembatan (plat deker) pada tujuh titik saluran utama. Infrastruktur ini sebelumnya menjadi penyebab terganggunya aliran air sehingga menimbulkan genangan.

Menurut Andrianto, peninggian jembatan menjadi solusi penting karena sebelumnya elevasi jembatan terlalu rendah sehingga menghambat arus ketika debit air meningkat.

“Dengan peninggian sekitar 50 sentimeter, aliran air sekarang jauh lebih lancar. Dulu ketika debit meningkat, jembatan ini menjadi penghambat sehingga air meluap dan menimbulkan genangan. Pekerjaan ini diharapkan membuat saluran tetap berfungsi baik meskipun terjadi hujan lebat,” terangnya.

Proyek dengan anggaran Rp886 juta tersebut juga telah selesai 100 persen, dua hari lebih cepat dari jadwal yang dijadwalkan rampung pada 4 Desember.

Wawalkot Balgis menyampaikan bahwa kedua proyek ini menjadi bagian penting dari strategi besar Pemkot Pekalongan dalam memperkuat ketahanan kota terhadap bencana hidrometeorologi.

“Kami berharap apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan ini benar-benar memberi solusi bagi masyarakat Tirto dan Degayu. Dengan perbaikan-perbaikan ini, kami optimistis banjir dan rob dapat ditekan semaksimal mungkin,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa, pemerintah terus memantau titik-titik rawan dan berharap kerja cepat yang dilakukan pada 2025 ini dapat menjadi langkah nyata memperkuat infrastruktur antirob di Kota Pekalongan.

Dengan selesainya dua proyek strategis tersebut, masyarakat setempat menyambut optimisme baru menghadapi musim penghujan.

"Kami memastikan monitoring tetap dilakukan untuk memastikan seluruh infrastruktur bekerja optimal dan memberikan perlindungan bagi ribuan warga di wilayah pesisir dan drainase utama," tukasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Monev agar proyek sukses wawali pekalongan Balgis Diab Kota Pekalongan pemkot pekalongan