KETIK, JAKARTA – Bupati Malang restui 5 kepala OPD mendaftar dalam seleksi sekda menjadi berita paling populer pekan ini. Kemudian DPR RI turun tangan atasi krisis BBM di Bondowoso.
Berita tentang prestasi siswa-siswi SMAN 1 Panarukan Situbondo juga menjadi perhatian pembaca. Hingga Polres Bondowoso bongkar kasus penganiayaan anak dengan menangkap 5 pelaku.
Terakhir adalah berita tentang penjelasan Banggar terkait usulan pinjaman oleh Pemkot Surabaya sebesar Rp425 miliar. Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
1. https://ketik.com/berita/bupati-malang-restui-5-kepala-opd-daftar-seleksi-sekda
Sebanyak 5 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat rekomendasi dari Bupati Malang Sanusi untuk daftar seleksi Sekretaris Daerah (Sekda). Kepastian 5 Kepala OPD tersebut daftar disampaikan langsung Bupati Malang Sanusi, Senin 28 Juli 2025.
"Ini sudah berjalan. Yang sudah minta izin ada 5 orang," ujar Bupati Malang Sanusi. Lebih lanjut ia merinci siapa saja yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Sekda Kabupaten Malang.
Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyoroti masalah keterlambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Kabupaten Bondowoso. Ia menyatakan bahwa hambatan utama berasal dari kondisi infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
“Dari hasil koordinasi dengan Pertamina, jelas bahwa infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Ketapang sangat berpengaruh terhadap kelancaran distribusi semua suplai, termasuk BBM,” ujar Nasim Khan, Senin, 28 Juli 2025.
Siswa-Siswi SMAN 1 Panarukan kembali menunjukkan keunggulan dan komitmen dalam berkompetisi, Kamis 30 Juli 2025.
Sepanjang Juli 2025 ini, siswa-siswi SMAN 1 Panarukan telah meraih berbagai prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.
Kepolisian Resor Bondowoso membongkar kasus kekerasan fisik terhadap seorang anak yang sempat menghebohkan publik setelah video kejadian itu tersebar luas di media sosial.
Tindakan brutal tersebut melibatkan enam remaja, lima di antaranya sudah diamankan. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara tiba-tiba mengajukan usulan pinjaman sebesar Rp425 miliar dalam membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan 2025.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengungkapkan pihaknya dan Tim Anggaran Pemkot (TAPD) sedang membahas postur P-APBD 2025.(*)