DPR RI Turun Tangan Atasi Krisis BBM di Bondowoso, Pelabuhan Ketapang Jadi Sorotan

28 Juli 2025 17:17 28 Jul 2025 17:17

Thumbnail DPR RI Turun Tangan Atasi Krisis BBM di Bondowoso, Pelabuhan Ketapang Jadi Sorotan
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyoroti masalah keterlambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Kabupaten Bondowoso. Ia menyatakan bahwa hambatan utama berasal dari kondisi infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Dari hasil koordinasi dengan Pertamina, jelas bahwa infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Ketapang sangat berpengaruh terhadap kelancaran distribusi semua suplai, termasuk BBM,” ujar Nasim Khan, Senin, 28 Juli 2025.

Nasim menjelaskan bahwa pihaknya telah intens berkomunikasi dengan Pertamina untuk mencari langkah percepatan penyaluran BBM. Menyikapi situasi tersebut, Pertamina merespons dengan mengalihkan pasokan dari wilayah-wilayah sekitar seperti Surabaya dan Malang.

“Pertamina sudah bergerak cepat dengan mengalihkan suplai dari beberapa daerah terdekat, sebagai solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Nasim.

Ia juga memastikan pasokan BBM dan LPG di Bondowoso mulai membaik dan distribusi sudah mulai berjalan normal sejak Senin ini.

Sementara itu, Bondowoso mengalami kelangkaan BBM sejak Sabtu 26 Juli 2025. BB terutama pertalite kerap kosong di seluruh SPBU. Meski ada suplai, antrean kendaraan di SPBU mengular hingga hampir satu kilometer.

Seorang warga, Chuk Widarsha, mengungkapkan pengalamannya mengantre selama dua jam pada Minggu malam, 27 Juli 2025, dari pukul 23.00 WIB hingga dini hari pukul 01.00 WIB.

“Saat giliran saya hampir tiba, BBM sudah habis, tinggal untuk lima motor terakhir saja,” ungkapnya.

Pembelian BBM juga dibatasi maksimal Rp40.000 per kendaraan, yang membuat sebagian warga kecewa karena meski mengantre lama, tetap tidak kebagian BBM. 

“Saya berharap kondisi ini segera pulih,” kata Chuk.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPR RI Komisi VI Nasim Khan DPR RI BBM Bondowoso Pelabuhan Ketapang Pertamina