Sultan Bacan Kukuhkan Murhidin Harisi, Bupati Bassam Simbol Kehormatan Paguyuban Wakatobi Halsel

25 September 2025 08:33 25 Sep 2025 08:33

Thumbnail Sultan Bacan Kukuhkan Murhidin Harisi, Bupati Bassam Simbol Kehormatan Paguyuban Wakatobi Halsel
Bupati Halsel saat di Kukuhkan Sultan menjadi Dewan Kehormatan Rabu 24 September 2025 (Foto: Mursal l/Ketik(

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Budaya dan identitas lokal makin diperkuat melalui pengukuhan resmi Murhidin Harisi sebagai Ketua Paguyuban Wakatobi Halmahera Selatan (Halsel), sebuah momentum penting bagi pelestarian tradisi dan kearifan lokal masyarakat.

Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba hadir dan secara istimewa diangkat menjadi Dewan Kehormatan Waktobi, sekaligus bukti dukungan pemerintah terhadap penguatan budaya, identitas lokal, serta keberlanjutan paguyuban di Halsel.

Acara pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati Rabu 24 September 2025, dengan pemakaian topi adat Kampuruni, simbol penghormatan budaya, terhadap nilai historis dan kultural yang melekat pada masyarakat Wakatobi.

Saat sambutan, Murhidin Harisi mengekspresikan rasa haru dan bangga atas pengakuan resmi Kesultanan Bacan, yang menekankan pentingnya paguyuban sebagai penjaga identitas dan nilai-nilai tradisi Wakatobi.

“Kami bangga dan terharu diakui sebagai masyarakat adat di bawah payung Kesultanan Bacan, sesuai titah mendiang Sultan Gahral Adyan Sjah, menghormati keberagaman semua suku di bumi Halmahera Selatan,” ujarnya.

Sementara Sultan Bacan M. Irsyad Maulana Albaqir Sjah pada kesempatan tersebut mengatakan, relasi antara Wakatobi dan Kesultanan Bacan memiliki akar sejarah panjang, membentuk identitas kolektif melalui kontribusi sosial, budaya, dan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kehadiran keluarga Wakatobi, dulunya dikenal sebagai orang Binongku, menjadi orang Buton di Kesultanan Bacan, berperan penting dalam kejayaan ekonomi regional, perdagangan Batjan Archipelago Maschapijt, serta pengakuan antar-etnis,” jelas Sultan.

Sultan menegaskan, relasi kultural dan sosial ini terus berlanjut, memperkuat solidaritas, menumbuhkan rasa memiliki, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya yang menjadi fondasi masyarakat Wakatobi.

Relasi semakin kokoh ketika putera Bacan, Almarhum Ompu Alwi Iskandar Alam, menjabat Camat Wanci pada 1980-an, memberikan izin kapal Lapempengo memperkuat interaksi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat dengan Kesultanan Bacan.

Di akhir sambutannya Sultan berharap paguyuban menjadi pemersatu sekaligus penggerak pembangunan lokal, memadukan kearifan tradisi, semangat gotong royong, dan inovasi kreatif masyarakat Wakatobi.

“Dengan keridhaan Ompulataala, saya mengajak seluruh masyarakat Wakatobi dan paguyuban di petuanan Soa-nang Salapang Kesultanan Bacan, dari Gane hingga Mandioli, mengembalikan kejayaan negeri,” tuturnya.

Acara turut dihadiri seluruh jajaran Forkopimda, sesepuh Wakatobi, serta ketua paguyuban se-Halsel, menandai momen bersejarah penguatan budaya, identitas, dan kearifan lokal masyarakat Wakatobi.

 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Paguyuban Wakatobi Murhidin Harisi Hasan Ali Bassam Kasuba dewan kehormatan