KETIK, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menggelar Halaqah Penguatan Kelembagaan Pendirian Direktorat Jenderal Pesantren di Aula Rektorat lantai 5, Senin, 24 November 2025.
Halaqah ini diikuti oleh ratusan peserta, yang merupakan perwakilan dari sejumlah pesantren. Selain itu, acara tersebut juga diikuti oleh beberapa dosen UIN Malang.
Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Prof Andi Salman Manggalatung yang hadir pada acara ini menyebut bahwa pendirian Dirjen Pesantren di Kementerian Agama sangat penting. Ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Pembentukan direktorat jenderal ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari pemerintah, baik dalam pendanaan maupun program yang mendukung perkembangan pesantren," katanya, usai acara.
Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof Ilfi Nur Diana menyampaikan bahwa halaqah ini merupakan salah satu upaya untuk meneruskan cita-cita para ulama. Ia berharap semua peserta halaqah bisa lebih fokus pada persoalan yang dihadapi oleh pesantren saat ini.
Ilfi pun mengungkapkan harapannya agar kehadiran Dirjen Pesantren bisa memberi berkah ke masyarakat, termasuk bagi UIN Malang sendiri. Menurutnya, UIN Malang merupakan salah satu kampus yang masih berorientasi pondok pesantren.
"UIN Malang merupakan satu-satunya kampus yang memiliki HTQ (Hai'ah Tahfizh Al-Qur'an) dan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab dan Inggris,” kata Ilfi.
“Kami siap menerima para santri guna menyiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan,” jelasnya. (*)
