KETIK, MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., menghadiri peresmian operasional Bus Transjatim Koridor 1 Malang Raya di halaman Balai Kota Malang, Kamis, 20 November 2025.
Kehadiran Rektor asal Pasuruan tersebut menegaskan dukungan UIN Malang terhadap upaya pemerintah meningkatkan konektivitas dan akses transportasi publik di wilayah aglomerasi Malang Raya.
Agenda peresmian juga dirangkaikan dengan peluncuran sistem pembayaran non-tunai QRIS Tap serta penandatanganan Kesepakatan Bersama Kepala Daerah Malang Raya. Acara itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam peresmian tersebut, Prof. Ilfi didampingi oleh Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Ita Hidayatus Sholihah, S.Ag., M.M., serta Ketua LP2M UIN Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag.
Peluncuran Transjatim Koridor 1 dinilai sebagai langkah strategis dalam menyediakan moda transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau.
Prof. Ilfi menyebut kehadiran layanan ini berpotensi memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan, terutama dalam mempermudah mobilitas pelajar dan mahasiswa.
“Mewakili keluarga besar UIN Malang, kami berharap Transjatim memberikan manfaat besar, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan akses transportasi yang lebih mudah untuk menempuh pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, transportasi publik yang terintegrasi diharapkan mampu mengurangi kemacetan serta meningkatkan efisiensi waktu perjalanan masyarakat.
“Semoga layanan ini mendorong mobilitas yang lebih inklusif serta turut menggerakkan pertumbuhan ekonomi Malang Raya,” tambahnya.
Selain meresmikan armada bus baru, Pemprov Jawa Timur juga memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS Tap sebagai bagian dari transformasi layanan publik. Teknologi ini memungkinkan transaksi perjalanan dilakukan secara cepat dan modern.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Malang dan Kepala Biro AAKK meninjau langsung armada bus Transjatim bernama “Gajayana” dan berfoto di depan bus berwarna biru tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap fasilitas baru itu.
Partisipasi UIN Malang dalam agenda ini menunjukkan komitmen universitas untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah.
UIN Malang juga siap berperan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang relevan dengan isu-isu perkotaan, termasuk transportasi dan mobilitas. (*)
