KETIK, KEDIRI – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memperkenalkan ragam paket wisata dalam program 'Rail Tour Jawa Timur'. Paket wisata tematik itu menawarkan sejumlah destinasi wisata favorit di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dalam program 'Rail Tour Jawa Timur', KAI mengajak masyarakat berpetualang mengunjungi destinasi-destinasi wisata iconik di sejumlah daerah yang menjadi lintasan kereta api wilayah kerja Daop 7 Madiun. Destinasi wisata itu dikemas dalam paket wisata tematik.
Mulai dari Paket Wisata Kota Pecel Madiun yang tersedia dalam Paket 1 dan 2, kemudian Paket Wisata Kota Angin Nganjuk, Paket Wisata Kota Santri Jombang, Paket Wisata Kota Tua Kediri, Paket Wisata Kota Sejuta Pantai Tulungagung hingga Paket Wisata Kota Bumi Bung Karno Blitar yang tersedia dalam Paket 1 dan 2.
"Kami telah menyiapkan serangkaian paket wisata menarik yang siap membawa wisatawan menjelajahi kekayaan kota-kota menawan," kata Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Senin, 24 November.
Dalam paket wisata itu, KAI mengajak masyarakat untuk berpetualang dalam sejumlah destinasi wisata lokal. Misalnya untuk menikmati paket wisata Kota Pecel 1, dengan merogoh kocek mulai Rp 280 ribu per orang wisatawan sudah bisa menikmati ragam wisata seperti wisata Pahlawan Street Center, Telaga Ngebel Ponorogo, Bluder Cokro Outlet hingga Nasi Pecel Pojok Khas Madiun.
Termasuk menikmati pesona indah Gunung Kelud Kediri. Dengan harga mulai Rp 239 ribu per orang, wisatawan bisa menikmatinya pesona indah Gunung Kelud, Simpang Lima Gumul, Gereja Poh Sarang hingga pusat oleh-oleh dalam paket wisata Kota Tua Kediri.
"Masyarakat yang berminat mengikuti Program Rail Tour Jawa Timur dapat menghubungi Marketing Daop 7 Madiun di nomor 0811 2021 0007," imbuhnya.
Dengan program itu KAI berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam program itu, KAI berkolaborasi dengan 12 pemerintah daerah di Jatim serta pelaku industri lokal.
"Kami berharap sinergi ini dapat memberikan kesan baru bagi masyarakat. Perjalanan tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh nilai edukasi, sejarah, dan budaya. Jaringan perkeretaapian kami siap menjadi jalur utama menuju petualangan baru di Jawa Timur," tambahnya.
Zainul menambahkan, 'Rail Tour Jawa Timur' memang dirancang untuk menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan terintegrasi. Tujuannya adalah memanfaatkan jaringan perkeretaapian sebagai tulang punggung untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkelanjutan dan inklusif.
"Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kebangkitan pariwisata daerah. Ini adalah penegasan peran KAI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur, bukan hanya sekadar penyedia transportasi," pungkas Zainul. (*)
