KETIK, MALANG – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional dengan menjuarai National Moot Court Competition (NMCC) Piala Prof. Soedarto X yang digelar Universitas Diponegoro pada 31 Oktober–3 November 2025.
Dalam kompetisi bergengsi yang telah berlangsung dua dekade ini, FH UB mengirim 18 mahasiswa sebagai delegasi di bawah kepemimpinan Rizka Halwa Amelia.
Persiapan tim dimulai sejak Juni 2025 melalui berbagai tahap intensif, mulai dari penyusunan berkas penyisihan hingga simulasi sidang final.
Mereka mengolah dua perkara berbeda: kasus tindak pidana korupsi pada babak penyisihan serta tindak pidana perdagangan orang dan pencucian uang pada babak final. Kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil manis.
Selain menjadi juara umum, FH UB juga menyapu bersih seluruh nominasi peran terbaik, di antaranya Terdakwa Terbaik, Saksi/Ahli Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Penasihat Hukum Terbaik, Panitera Pengganti Terbaik, serta seluruh kategori Majelis Hakim Terbaik.
Salah satu delegasi, Evan Widyadhana Rachmanto, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Kompetisi ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang proses belajar yang luar biasa. Kami berlatih setiap hari, jatuh bangun bersama, dan hasil ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim,” ujarnya.
Delegasi menegaskan keberhasilan mereka tidak lepas dari dukungan dosen, praktisi, alumni, former NMCC, mooters, serta keluarga besar FH UB. Mereka berharap capaian ini dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa lain untuk terus menorehkan prestasi.
Dengan membawa pulang gelar juara dan tujuh penghargaan individu sekaligus, FH UB kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu fakultas hukum terkuat dalam kompetisi peradilan semu di Indonesia. (*)
