KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan melantik sejumlah pejabat administrator atau setara eselon III dan pengawas atau eselon IV di lingkungan pemerintah provinsi setempat pada Jumat, 21 November 2025.
Berdasarkan undangan yang tersebar, Kamis, 20 November 2025, lokasi pelantikan sekaligus pengambilan sumpah tersebut dilakukan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Guberur Suryo 7 Surabaya.
Pengambilan sumpah dan pelantikan digelar tiga tahap, yakni sesi pertama pukul 08.00 WIB, sesi kedua pukul 09.30 WIB, lalu sesi ketiga dilanjutkan setelah Shalat Jumat atau pukul 13.00 WIB.
Pada tahap pertama, kepala perangkat daerah (eselon II) yang mendampingi adalah Kepala BPKAD, Kepala Bapenda, Kepala BKD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Kepala Dinas PMD.
Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas PRKP Cipta Karya, Plt Kepala Dinas PU SDA, Plt Kepala DLH, Sekretaris DPRD Jatim, Kasatpol PP, serta Kepala Badan Penghubung Daerah.
Sesi berikutnya, yakni Inspektur Provinsi, Kepala Dinas Kelautan Perikanan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Pada sesi siang atau terakhir adalah Kepala Bappeprov, Kepala BPSDM, Kalaksa BPBD, Kepala Bakorwil Pemerintah dan Pembangunan Wilayah Madiun, Kepala Bakorwil Pemerintah dan Pembangunan Wilayah Bojonegoro, Kepala Bakorwil Pemerintah dan Pembangunan Wilayah Malang, Kepala Bakorwil Pemerintah dan Pembangunan Wilayah Pamekasan serta Kepala Bakorwil Pemerintah dan Pembangunan Wilayah Jember.
Sementara itu, dalam undangan yang ditandatangani Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pulung Chausar tersebut juga turut mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta Sekretaris Daerah Provinsi Adhy Karyono.
Berdasarkan sumber ketik.com di internal lingkungan Pemprov Jatim, sejumlah pejabat eselon III dan IV yang dilantik sebagian besar mengisi posisi-posisi yang kosong karena pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun.
Beberapa posisi di antaranya kepala bidang, kepala bagian hingga kepala sub bagian di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
"Benar, besok pagi ada pelantikan pejabat, tapi bukan eselon II. Kami hanya mendapat undangan untuk hadir dan mendampingi," tutur salah seorang pejabat eselon II yang mewanti-wanti namanya tak ditulis.
Selain menempatkan pejabat baru, pada pelantikan tersebut juga dijadwalkan terdapat sejumlah posisi hasil rotasi atau perpindahan pejabat dari posisi sebelumnya ke posisi baru. (*)
