Perjalanan Hidup Ossie Sosodoro Wisoto Wardono : Dari Kepala Puskesmas Terpencil hingga Menjadi Kabag Umum Poltekkes Kemenkes Malang

20 November 2025 15:55 20 Nov 2025 15:55

Thumbnail Perjalanan Hidup  Ossie Sosodoro Wisoto Wardono :  Dari Kepala Puskesmas Terpencil hingga Menjadi Kabag Umum Poltekkes Kemenkes Malang
Dr. drg. Ossie Sosodoro Wisoto Wardono, MPH., Kabag Administrasi Akademik dan Umum Poltekkes Kemenkes Malang, menceritakan perjalanan kariernya kala ditemui Ketik.com, Rabu, 19 November 2025. (Foto: Bella/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Dr. drg. Ossie Sosodoro Wisoto Wardono MPH Bagikan Perjalanan Hidup: Dari Kepala Puskesmas Terpencil hingga Menjadi Kabag Umum Poltekkes Kemenkes Malang

'Jalan terjal sering kali membawa kita pada tujuan yang paling berarti.' Kalimat itu merangkum perjalanan panjang karier Dr. drg. Ossie Sosodoro Wisoto Wardono, MPH.

Bermula dari Kepala Puskesmas, yang wilayah kerjanya hanya bisa ditempuh perahu kecil melewati kanal di Riau, hingga akhirnya dipercaya sebagai Kabag Umum Poltekkes Kemenkes Malang setelah bertahun-tahun mengabdi di Kementerian Kesehatan.

Sosok yang kini mengabdi di Malang tersebut memulai kariernya jauh dari hiruk-pikuk kota besar, di sebuah puskesmas terpencil di Riau. Wilayahnya bahkan tidak memiliki akses jalan darat.

Ossie merupakan lulusan S1 Kedokteran Gigi. Sementara, untuk jenjang pendidikan magister dan doktoralnya, ia memilih fokus ke kesehatan reproduksi.

Alumnus Universitas Gadjah Mada ini menuturkan bahwa keputusan berpindah fokus ke kesehatan reproduksi bukan tanpa alasan.

Saat itu, isu penurunan angka kematian ibu dan anak sedang menjadi perhatian nasional. 

“Saya merasa terpanggil. Ini bukan hanya soal karier, tetapi bagaimana saya bisa membantu negara menurunkan angka kematian tersebut,” ungkapnya.

Panggilan itu ia wujudkan ketika ditugaskan menjadi Kepala Puskesmas di sebuah daerah terpencil di Tembilahan, Riau. Di sana, masyarakat harus menyeberangi kanal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Bisa dibayangkan bagaimana ibu hamil harus berjuang jika ingin periksa. Jalan tidak ada, akses terbatas. Tantangannya luar biasa,” ujarnya.

Situasi tersebut membuatnya semakin memahami bahwa penurunan angka kematian ibu dan anak tidak bisa hanya mengandalkan fasilitas medis. Akses dan edukasi memegang peranan yang sama pentingnya.

Menurutnya, pemeriksaan ibu hamil minimal empat kali dalam satu masa kehamilan tidak akan tercapai jika jarak menuju puskesmas terlalu jauh atau kondisi jalannya rusak.

“Ini kerja lintas sektor. Kemenkes tidak bisa berdiri sendiri. Infrastruktur, pendidikan, dan kesadaran masyarakat harus berjalan bersama,” tegasnya.

Setelah menyelesaikan studi S2, ia sempat kembali bertugas ke Tembilahan sebelum akhirnya mengikuti seleksi auditor Kemenkes di Jakarta. Ia diterima dan kemudian bekerja di Inspektorat Jenderal, menangani berbagai urusan pengawasan dan audit internal. 

Beberapa tahun kemudian, ia mendapat amanah baru sebagai Kabag Umum Poltekkes Kemenkes Malang.

Meski asli Jakarta dan terbiasa dengan ritme kerja yang dominan manajerial, pindah ke Malang memperkenalkannya pada lingkungan baru yang lebih akademik.

“Di Malang saya merasakan atmosfer yang berbeda. Banyak kegiatan akademik, banyak interaksi dengan mahasiswa. Ini pengalaman baru yang sangat berharga,” tutur Ossie yang kini telah dua tahun bertugas di kota tersebut.

Baginya, pengalaman lintas daerah, mulai dari daerah terpencil hingga pusat kementerian, menjadi modal penting dalam memahami kebutuhan kesehatan masyarakat dari berbagai perspektif.

Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan yang ideal bukan hanya soal hadirnya fasilitas, tetapi juga soal bagaimana masyarakat mampu mengaksesnya dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan layanan tersebut.

“Edukasi bisa dimulai dari anak muda. Kalau mereka paham pentingnya kesehatan reproduksi dan akses layanan, maka dampaknya akan jauh lebih luas. Ini pekerjaan bersama, untuk masa depan bangsa,” pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Ksah Inspiratif Dr. drg. Ossie Sosodoro Wisoto Wardono MPH Kabag Administrasi Akademik dan Umum Poltekkes Kemenkes Malang