KETIK, SURABAYA – Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan hukum sebagai pedoman perilaku masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia juga menerapakan perlindungan hukum dan penegakan hukum yang mutlak.
Fungsinya untuk memastikan hak asasi manusia diperlakukan dengan baik dan ciptakan lingkungan yang adil.
Menuntut hal tersebut, ribuan mahasiswa Untag Surabaya menggelar kegiatan Aksi damai Selamatkan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi (Gemas’D).
Kegiatan ini mengundang berbagai orator dan aktivis demokrasi seperti Butet Kartaredjasa, Eros Djarot, Alifurrahman S Asyari, Presiden BEM UI, Seno Baskoro, Aliansi Mahasiswa Jawa Timur, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Pada kesempatan ini, Butet menjelaskan kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk memahami kondisi demokrasi saat ini.
"Saya yakin bahwa mahasiswa yang hadir di acara ini adalah pemilik masa depan yang akan menyelamatkan konstitusi bangsa dan negara," ungkapnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, peserta yang berasal dari mayoritas Badan Eksekutif Mahasiswa lintas universitas di Jawa Timur, dan anggota masyarakat yang saling bertukar aspirasi dan ide untuk memperkuat demokrasi, yang mengeksplorasi isu-isu krusial, termasuk tantangan terkini yang dihadapi oleh demokrasi Indonesia.
“Sebarkan berita dan sampaikan pada masyarakat Indonesia bahwa demokrasi tidak boleh dijadikan alat untuk memenuhi nafsu kekuasaan,” ujar Eros Djarot.
Eros Djarot juga menegaskan perlunya berani mengawal visi meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya menjaga dan mengawal demokrasi sebagai landasan utama bagi pembangunan berkelanjutan.
“Kita harus berani dan tegas dalam menjaga dan mengawal demokrasi, terutama menghadapi pemilu Februari mendatang,” tegasnya dalam orasinya.
Sementara itu, Presiden BEM UI Melki Sadang Huang yang sebagai salah satu dari perwakilan BEM di lintas universitas dengan lugas menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menunjukkan keterlibatan aktif dalam menyuarakan kekhawatiran terhadap demokrasi Indonesia saat ini.
“Melalui aksi ini, kami berharap dapat menunjukkan keterlibatan masyarakat dalam pemilihan yang akan datang dan menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi saat ini,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi titik awal diskusi yang lebih mendalam mengenai demokrasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi partisipasi aktif dan kolektif dalam menjaga serta memperjuangkan nilai-nilai demokrasi di masa depan.
Selain menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pameran seni, termasuk penampilan musik yang memainkan lagu perjuangan, serta pertunjukan seni yang mengangkat tema demokrasi. (*)
Ribuan Mahasiswa Tumpah Ruah di Surabaya, Teriakkan Demokrasi
6 Desember 2023 12:00 6 Des 2023 12:00
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
Tags:
Indonesia Demokrasi Untag Surabaya Butet Kartaredjasa Eros Djarot Alifurrahman S Asyari Presiden BEM UI Seno Baskoro Aliansi Mahasiswa Jawa Timur mahasiswa SurabayaBaca Juga:
Delegasi PWNU Jatim Tinjau Industri Perkebunan dan Pengolahan Modern di TiongkokBaca Juga:
Otto Hasibuan Sebut Media Online Cermin Bangsa dan Pilar DemokrasiBaca Juga:
Polda DIY Puji Masyarakat Jogja Sampaikan Aspirasi Tertib dan Damai, Contoh Kedewasaan BerdemokrasiBaca Juga:
Bukan Kabar Baik! Ranking FIFA Timnas Indonesia Jatuh ke Peringkat 122Baca Juga:
TPN XII: Guru Bergerak, Iklim Pendidikan Menginspirasi PerubahanBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
